Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Jadi Terbaik di Asia, Srikandi Cup Butuh Tiga Dukungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika ingin menjadi terbaik di Asia, Srikandi Cup membutuhkan tiga dukungan.

"Kami membutuhkan dukungan dari pihak swasta dan juga pemerintah," tutur Ketua Koordinator Liga Basket Putri Indonesia Srikandi Cup Deddy Setiawan dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (3/6/2020).

Dalam keterangan itu, Deddy membeberkan hasil rapat koordinasi awal virtual pada Senin (1/6/2020).

"Selain dua dukungan tadi, kami juga memerlukan dukungan mendapat porsi pemberitaan yang konsisten dari rekan-rekan media," katanya.

Deddy melanjutkan, pada rapat tersebut, setiap tim menyampaikan usulan dan juga masukan terkait situasi Pandemi Covid-19.

"Tidak dapat dimungkiri, dalam situasi yang masih belum menentu seperti saat ini dan juga mempertimbangkan aspek keselamatan dan kesehatan para pemain, terasa berat untuk melanjutkan kompetisi." kata Deddy.

Deddy merujuk pada salah satu hal penting mengacu pada protokol kesehatan FIBA terkait penyelengaraan kompetisi dalam situasi Covid-19.

Menurut hematnya, biaya penyelenggaraan liga akan semakin membengkak.

Sejauh ini, usulan yang masuk pada rapat virtual itu adalah pemangkasan seri reguler.

Berikutnya, tidak melanjutkan kompetisi musim ini.

Selanjutnya, meniadakan kompetisi musim tahun depan lantaran banyaknya agenda nasional pada 2021.

"Tapi kami masih belum memutuskan secara final apakah Srikandi musim ini lanjut atau kami langsung ke babak playoffs saja," katanya.

Berbagai usulan serta masukan juga menjadi bahan pertimbangan yang akan segera dirumuskan bulan depan pada pertemuan virtual selanjutnya.

"Yang jelas setiap perkembangan mengenai Srikandi Cup akan kami rilis secara resmi secepatnya," ujar Deddy Setiawan.

Unik

Dalam pengalaman Deddy, Srikandi Cup adalah perhelatan unik.

Para pemangku kepentingan berangkat dari kecintaan pada olahraga bola basket putri.

"Penyelenggaraannya pun patungan," ujar Deddy sembari menambahkan bahwa semua yang terlibat pada umumnya tak melulu berorientasi pada uang.

Meskipun minim sponsor, pada kenyataannya, liga masih bisa berjalan mandiri.

"Saya tidak ingin jika kompetisi ini berhenti di tengah jalan," aku Deddy.

Namun demikian, Deddy mengajak para pemangku kepentingan menaruh hormat jika ada klub yang pada akhirnya mengalami kesulitan dan tidak bisa menyelesaikan sampai sisa musim.

Hingga kini, termutakhir, ada enam klub yang berpartisipasi pada Srikandi Cup yakni Merpati Bali, GMC Cirebon, Sahabat Semarang, dan Flying Wheel Makassar.

Sementara, dua tim asal Jakarta yang juga sampai sekarang tercatat ikut ambil bagian pada Srikandi Cup adalah Scorpio dan Tanago Friesian.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/06/03/18004718/ingin-jadi-terbaik-di-asia-srikandi-cup-butuh-tiga-dukungan

Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke