Pandemi Virus Corona Bantu Roger Federer Jadi Atlet Berpenghasilan Tertinggi di Dunia

KOMPAS.com - Pandemi virus corona dinilai telah membantu petenis Swiss Roger Federer menjadi atlet dengan pendapatan tertinggi di dunia.

Roger Federer bahkan berhasil mengungguli dua megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dalam daftar atlet dengan pendapatan tertinggi di dunia versi Forbes.

Dalam daftar atlet dengan pendapatan tertinggi versi Forbes yang dilansir BBC, Sabtu (30/6/2020), petenis 38 tahun itu dilaporkan meraup pendapatan hingga 86,2 juta poundsterling atau setara Rp 1,55 triliun selama tahun lalu.

Dari seluruh pendapatan itu, sebanyak 81 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun) diraup Federer dari endorsement.

Kini, Roger Federer tercatat sebagai petenis pertama yang berhasil menjadi atlet dengan pendapatan tertinggi di dunia.

Peraih 20 gelar grand slam itu mengalahkan tiga pesepak bola termahal dunia, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar, serta pebasket Amerika Serikat, LeBron James, yang melengkapi daftar lima peringkat teratas.

Cristiano Ronaldo yang berada di peringkat kedua pada daftar atlet dengan bayaran tertinggi, dilaporkan memiliki pendapatan 85 juta poundsterling (Rp 1,53 triliun).

Lionel Messi berada di peringkat ketiga dengan pendapatan 84 juta poundsterling (Rp 1,51 triliun), sedangkan Neymar menduduki peringkat keempat dengan pendapatan 77,5 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun).

Adapun LeBron James menempati peringkat kelima dengan pendapatan 71,5 juta poundsterling atau setara Rp 1,2 triliun.

Sementara itu, petinju Inggris Tyson Fury menduduki peringkat ke-11 setelah berhasil meraih penghasilan 46,2 juta poundsterling (Rp 835 miliar) selama tahun lalu.

Tyson Fury menjadi petarung dengan pendapatan tertinggi di dunia pada sepanjang tahun lalu. Dia juga menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di Inggris.

Pendapatan Tyson Fury lebih tinggi daripada yang dihasilkan pebalap Formula 1 (F1), Lewis Hamilton.

Pebalap Inggris itu menduduki peringkat ke-13 dalam daftar atlet berpendapatan tertinggi di dunia setelah menghasilkan 43,7 juta poundsterling (Rp 790 miliar) pada tahun lalu.

Sementara itu, Naomi Osaka menjadi petenis perempuan dengan penghasilan tertinggi di dunia.

Petenis berdarah Jepang itu menempati urutan ke-29 dari seluruh atlet berpenghasilan tertinggi di dunia dengan pendapatan mencapai 30,7 juta poundsterling (Rp 555 miliar).

Naomi Osaka mengalahkan petenis Amerika Serikat Serena Williams yang telah menjadi atlet perempuan dengan bayaran tertinggi selama empat tahun terakhir.

Pandemi virus corona yang melanda dunia dinilai menjadi salah satu penyebab pergeseran pada daftar atlet dengan penghasilan tertinggi.

Sebab, para pemain sepak bola harus mengalami pemotongan gaji karena kompetisi dihentikan akibat pandemi virus corona.

"Pandemi virus corona menyebabkan pemotongan gaji untuk para bintang sepak bola, Messi dan Ronaldo, membuka jalan pemain tenis untuk memuncaki daftar atlet berpenghasilan tertinggi di dunia untuk kali pertama," ujar editor senior Forbes, Kurt Badenhausen.

"Roger Federer adalah pitchman yang sempurna bagi perusahaan, menghasilkan portofolio dukungan yang tak tertandingi dari merek-merek blue-chip bernilai 100 juta dolar Amerika Serikat (Rp 1,4 triliun) setahun untuk tenis yang hebat."