Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpora Soroti Penyelenggaraan Indonesia Open 2020

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, mempertimbangkan gelaran Indonesia Open 2020.

Zainudin Amali menyoroti kerumunan yang bakal terjadi dari penyelenggaraan turnamen bulu tangkis berkategori super 1000 tersebut.

Oleh sebab itu, dia mengatakan tengah menjalin komunikasi secara intens dengan PBSI.

Pembahasan di dalamnya terkait seluruh aspek keamanan bagi seluruh peserta dan staf yang terlibat dalam Indonesia Open 2020.

Seperti diketahui, BWF telah merilis jadwal Indonesia Open 2020 yang rencananya bakal dihelat pada 17-22 November.

Jadwal tersebut sesuai dengan harapan PBSI usai memberikan permohonan pemindahan tanggal main dari Juni ke September-Desember.

"Terkait Indonesia Open, kami masih menunggu koordinasi dengan PBSI," jelas Zainudin Amali dikutip Antara News.

"Kita akan menjadi tuan rumah, kalau memang siap, pemerintah akan mendukung," ungkap dia pada Jumat (29/5/2020).

Kendati mendapat lampu hijau dari Menpora, gelaran Indonesia Open 2020 terganjal dengan skema new normal. Sehingga, membuat turnamen harus digelar tanpa penonton.

Di sisi lain, Menpora menyoroti beberapa kondisi yang tak dapat dihindari seperti kedatangan pemain dan staf dari luar negeri.

"Kami bisa saja membatasi pemain, pelatih dan panitia penyelenggara," kata dia.

"Tetapi, kalau sudah melibatkan penonton, siapa yang bisa jamin?" tanya dia.

"Hal-hal seperti ini harus hati-hati mengaturnya," ujar dia melanjutkan.

Oleh karena itu, Zainudin Amali meminta seluruh pihak untuk bersabar menunggu karena protokol baru terkait kegiatan olahraga nasional akan segera dirilis.

Termasuk di dalamnya yakni protokol latihan dan berkompetisi.

"Semua kegiatan keolahragaan harus mengacu pada aturan tersebut," tandas dia.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/31/05300058/menpora-soroti-penyelenggaraan-indonesia-open-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke