KOMPAS.com - Bintang NBA asal klub LA Lakers, LeBron James, punya cara tersendiri untuk menyuarakan soal kasus kematian Floyd George.
Kematian pria kulit hitam tak bersenjata bernama George Floyd tengah menjadi perbincangan hangat di negara Amerika Serikat bahkan dunia.
George Floyd meninggal setelah dia ditahan dan lehernya ditindih dengan lutut oleh polisi di Minnesota.
Kematian pria 46 tahun tersebut memicu protes keras dari berbagai pihak, termasuk LeBron James.
Pebasket dengan postur 206 cm itu mengecam kasus yang membuat kaum minoritas di Amerika Serikat berang.
Dalam unggahan di Instagram pribadi James, dia mengunggah fotonya yang berkaus dengan tulisan I Can't Breathe (Saya tidak bisa bernapas).
"Tetap," tulisnya singkat sembari diikuti emoticon marah.
Kalimat "Saya tidak bisa bernapas" tersebut keluar dari mulut George Floyd sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Sekalipun Floyd berulang kali mengatakan itu, si polisi tak menghentikan tekanannya sampai akhirnya Floyd dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia di sana.
Peristiwa ini terjadi di hari yang sama dengan beredarnya sebuah video lain berisi gambar seorang perempuan memanggil polisi saat terlibat pertengkaran kecil karena dia melepaskan ikatan anjingnya.
Sebelumnya, LeBron James juga mengunggah cuplikan layar video tersebut bersandingan dengan foto pemain NFL, Colin Kaepernick.
Kaepernick pernah mengajukan protes serupa dengan berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dimainkan jelang pertandingan.
"Ini sebabnya," tulis James.
"Kalian paham sekarang? Atau masih kurang jelas? #TetaplahPeduli," ujarnya lagi dalam caption Instagram tersebut.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/30/18200078/kaus-lebron-james-sentil-kasus-kematian-george-floyd