KOMPAS.com - Usia tidak bisa membatasi keinginan seseorang untuk tetap bermain sepak bola. Hal inilah yang ditunjukkan pria berusia 55 tahun asal Thailand, Apichart Taweechalermdit.
Meskipun usianya sudah lebih dari setengah abad, Apichart rupanya masih merasa mampu bermain sebagai pesepak bola profesional.
Ia pun bertekad kembali ke lapangan hijau dengan mengikuti seleksi klub kasta ketiga Liga Thailand, Surat Thani City FC.
Hal tersebut disampaikan oleh akun Twitter resmi Liga Thailand, @thaileague, pada Selasa (26/5/2020).
"Apichart Taweechalermdit yang berusia 55 tahun, mantan gelandang timnas Thailand kemarin mengikuti tes fisik dan berharap bisa kembali bermain bersama Surat Thani City di Thai League 3," tulis akun resmi Thai League.
Ia merupakan salah satu pesepak bola sukses di Negeri Gajah Putih.
Semasa aktif bermain, Apichart berhasil memenangi sejumlah gelar domestik, termasuk menjuarai Liga Thailand bersama Bangkok Bank FC.
Selain Bangkok Bank, ia juga pernah membela klub Thailand lainnya seperti Army United dan Surat Thani City FC.
Di pentas internasional, Apichart tercatat pernah bermain untuk timnas Thailand pada periode 1989-1996.
Prestasi tertinggi Apichart bersama timnas Thailand adalah menjuarai Piala Tiger (sekarang Piala AFF) dan juga meraih medali emas cabang sepak bola pada SEA Games 1993.
Jika lolos seleksi di Surat Thani City FC, Apichart akan memecahkan rekor sebagai pesepak bola tertua di Asia bahkan dunia, mengalahkan Kazuyoshi Miura asal Jepang.
Kazuyoshi Miura (53) yang bermain untuk klub J1 League, Yokohama FC, saat ini tercatat sebagai pesepak bola tertua.
Rekor tersebut diciptakan oleh pemain berjuluk King Kazu itu ketika menandatangani kontrak baru bersama Yokohama FC pada Februari 2020.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/30/08200028/berusia-setengah-abad-pria-ini-ikut-seleksi-pemain-klub-liga-thailand