KOMPAS.com - Presiden Brescia, Massimo Cellino, mengaku kecewa dengan performa mantan striker Manchester City, Mario Balotelli.
Cellino menyebut Balotelli tak sesuai dengan harapannya dan merasa tak puas berkat kehadirannya.
Selain itu, dia mengungkapkan Balotelli kerap membuat ulah dan membuatnya memilih "menendang" mantan penyerang timnas Italia itu dari Brescia.
Melansir Football Italia, sang pemain hanya mampu menyumbang 5 gol dari 19 pertandingan.
Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor Brescia berada dalam zona degradasi dan harus turun kasta jika Liga Italia kembali bergulir.
"Kami kecewa padanya," kata Cellino dikutip Football Italia.
"Kami tidak mendatangkan Mario Balotelli hanya sebagai magnet buat media, tapi kami benar-benar yakin dia bisa memberi kontribusi penting di lapangan."
"Saya pikir dia dapat menciptakan sesuatu yang baru untuk dirinya sendiri di Brescia," jelas Cellino.
Dalam beberapa hari terakhir, media Italia juga mengabarkan bahwa Balotelli dengan timnya sedang tidak akur.
Terbaru, penyerang berusia 29 tahun itu tak ikut latihan bersama tanpa alasan yang jelas.
"Dia anak yang aneh, dia tidak lagi memikirkan kami dan saya menerima kepergiannya begitu saja," ungkap sang presiden.
"Itu sama dengan apa yang selalu dia lakukan dalam kariernya selama ini, dia hanya sedikit anarkistis," jelasnya.
"Kontraknya secara otomatis dibatalkan jika kami terdegradasi ke Serie B." ujar Cellino melanjutkan.
"Mantan pelatih Eugenio Corini yang menanganinya tapi dia tak membuat kami puas."
"Dalam beberapa sesi latihan mereka lakukan dengan kualitas yang buruk. Kami kecewa," tandas dia.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/28/15300028/kecewa-brescia-siap-tendang-mario-balotelli