KOMPAS.com - Barcelona dipastikan harus menyiapkan dana besar untuk merekrut Lautaro Martinez.
Pasalnya, pihak Inter Milan hanya ingin melego striker andalannya itu jika ada klub yang bersedia menebus klausul pelepasannya.
Dilansir dari Football Italia, Kamis (28/5/2020), klausul pelepasan Martinez diketahui menyentuh angka 111 juta euro (sekitar Rp 1,8 triliun).
"Hanya ada satu jalan untuk membawa Martinez pergi dari Inter Milan, yakni membayar klausul rilis," kata Direktur Inter Milan, Piero Ausilio kepada Sky Sport Italia.
Klausul ini hanya aktif hingga akhir Juni. Artinya, jika tidak ada klub yang mampu memenuhi tuntutan Inter Milan dalam tenggat tersebut, maka Martinez akan tetap di Giuseppe Meazza.
"Klausul ini berakhir pada awal Juli, jadi tidak berlangsung lama. Ini cara kami melindungi aset kami," ucap Ausilio.
"Angka itu lebih kepada penguatan nilai pasar Martinez karena sebenarnya kami juga tidak berniat menjualnya," imbuhnya.
Barcelona membutuhkan jasa Martinez untuk memperkuat lini serang mereka.
Maklum, barisan depan mereka sedang dilanda krisis. Luis Suarez sudah menginjak usia kepala tiga dan saat ini sedang berkutat dengan cedera lutut.
Sementara, Ousmane Dembele tidak bisa diandalkan karena memiliki "penyakit" cedera kambuhan.
Barcelona melihat profil bomber 22 tahun itu sebagai pengganti yang pas untuk Suarez karena tampil mengesankan di Inter Milan musim ini.
Striker berkebangsaan Argentina itu telah mencetak 16 gol dari 31 penampilan bersama Inter Milan di semua kompetisi.
Keinginan Blaugraga - julukan Barcelona - untuk memboyong Martinez pun sudah diretui kapten Lionel Messi.
Messi menilai kompatriotnya itu sebagai penyerang yang memiliki skill lengkap.
Namun, seperti yang sudah disebutkan pada awal artikel, usaha Barcelona untuk mendatangkan Martinez masih terbentur biaya.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/28/10400098/barcelona-wajib-bayar-rp-1-8-triliun-untuk-boyong-lautaro-martinez-dari