Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Pernah Akrab Sebelum Jadi Musuh

KOMPAS.com - Ada sebuah fakta mengejutkan di balik rivalitas Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor pada masa lalu.

Keduanya diketahui pernah berteman akrab dan memberi semangat satu sama lainnya.

Hal tersebut diketahui dengan bukti cuitan lama Nurmagomedov di Twitter pada 10 September 2014.

Saat itu, dia mengirim pesan kepada McGregor karena menginginkan kaus yang dipakai sebelum pertandingan.

"Hai Conor, saya di Vegas sekarang, kalau ke sini kasih tahu ya, saya mau titip kaos ini soalnya," tulis Nurmagomedov dalam sebuah percakapan di Twitter dengan McGregor.

"Baiklah saudaraku! Saya pergi ke Vegas besok. Panggil saya dan kita bisa berlatih bersama," jawab McGregor.

Setelah itu, pada 29 September 2014, Nurmagomedov dan McGregor tertangkap foto bersama.

Dalam foto bersama yang diunggah Nurmagomedov, mereka saling merangkul dan ekspresi wajah yang hangat.

"Bersama Conor McGregor setelah kemenangan luar biasanya pada UFC 187," tulis Nurmagomedov ketika memposting foto di Twitter.

"Saya suka itu, sang juara. Beruang Rusia," balas McGregor langsung.

Pertemuan keduanya terjadi ketika petarung Rusia itu menyaksikan pertarungan McGregor melawan Dustin Poirier.

McGregor ketika itu berhasil menumbangkan Poirier dengan knockout di ronde pertama pada UFC 178.

Namun, White membantah bahwa perselisihan mereka dibuat-buat dan menyebut itu nyata.

"Siapa yang berpikir ini dipentaskan, itu adalah hal terbodoh yang pernah saya dengar," tutur White pada sesi jumpa pers jelang UFC 229.

"Bagaimana kami mengaturnya? Bagaimana kami melakukan semua ini? Ini nyata," tuturnya melanjutkan.

Memanasnya rivalitas antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor tidak bisa dipisahkan dari cerita masa lalu mereka berdua.

Nurmagomedov dan McGregor sering terlibat perang kata-kata setelah bersaing dalam perebutan gelar juara kelas ringan UFC.

Nurmagomedov yang menjadi kandidat penantang gelar sering meminta UFC mencabut gelar McGregor karena tidak pernah bertanding.

Relasi keduanya semakin memanas setelah McGregor menyerang bus yang ditumpangi Nurmagomedov pada April 2018.

UFC pada akhirnya mempertemukan McGregor dan Nurmagomedov dalam main event UFC 229 pada Oktober 2018.

Pertandingan antara McGregor dan Nurmagomedov sama ricuhnya ketika sesi timbang badan saat mereka hampir berkelahi.

Setelah Nurmagomedov mengalahkan McGregor, kericuhan mulai terjadi.

Nurmagomedov, yang terpancing emosinya, melompat keluar oktagon untuk menyerang rekan sparring McGregor, Dillon Danis.

Selain itu, beberapa anggota tim Nurmagomedov juga terekam kamera menyerang McGregor yang masih terduduk lesu di dalam octagon.

Buntut dari insiden tersebut, Presiden UFC, Dana White, marah besar. White mengutuk adegan kekerasan yang terjadi di ajang UFC 229. (Fauzi Handoko Arif)