KOMPAS.com - Mantan petinju kelas berat, Evander Holyfield, mengaku bahwa dirinya masih ingin membalas gigitan Mike Tyson.
Evander Holyfield dan Mike Tyson pernah terlibat dalam duel kontroversial pada 1997.
Saat itu, Holyfield dan Tyson bertemu untuk kedua kalinya dalam perebutan sabuk juara kelas berat WBA di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Dalam pertarungan tersebut, Holyfield bertatus sebagai juara bertahan. Sementara, Si Leher Beton datang sebagai penantang.
Bentrokan antara keduanya harus berakhir singkat karena Tyson maelakukan aksi tidak sportif.
Ya, Tyson menggigit telinga kanan yang membuat dirinya harus didiskualifikasi pada ronde ketiga.
Sabuk juara kelas berat WBA pun masih melingkar di tubuh The Real Deal - julukan Holyfield.
Meskipun sudah bertahun-tahun berlalu, gigitan Tyson tampaknya masih membekas dalam ingatan Holyfield.
"Dia (Tyson) telah menggigit telinga saya dan itu adalah menjadi sesuatu yang tidak pernah Anda pikirkan," kata Holyfield, seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (27/5/2020).
"Dia menggigit telinga saya Bung! Saya ingat betapa marah dan kecewanya saya waktu itu, dan saya ingin menggigit balik dia," ucap Holyfield lagi.
Holyfield mengaku, ia tidak berniat membalas perbuatan Tyson.
Orang-orang di sekitarnya, seperti pelatih Tim Hallmark, mempengaruhi Holyfield untuk tidak melakukan balas dendam.
Kendati demikian, sejujurnya Holyfield mengakui bahwa dirinya masih ingin menggigit balik Iron Mike.
"Dia (Tim Hallmark) terus mengingatkan saya kepada Tuhan," ucap pria 57 tahun tersebut.
"Namun, kalau boleh jujur, saya masih ingin menggigitnya (Tyson)," Holyfield mengakhiri.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/27/11500028/tak-munafik-evander-holyfield-akui-ingin-balas-gigitan-mike-tyson