Trilogi Tyson Fury Vs Deontay Wilder Akan Berlangsung di Makau atau Australia

Kubu Tyson Fury menjajaki kemungkinan merealisasikan trilogi tersebut di kawasan Asia atau Australia.

Sejatinya, pertarungan ketiga Tyson Fury versus Deontay Wilder direncanakan berlangsung pada Juli 2020 ini.

Rencana tersebut menjadi berantakan menyusul pandemi virus corona alias Covid-19, sehingga semua agenda olahraga dibatalkan.

Las Vegas, Amerika Serikat, menjadi tempat untuk pertarungan jilid tiga tersebut.

Namun melihat perkembangan terbaru, kubu Fury melalui co-promotor Bob Arum, berencana menggelarnya di Makau atau Australia, karena dua tempat tersebut dinilai bisa mengatasi masalah Covid-19.

"Kami mencari tempat lain, di tempat di mana mereka memiliki sedikit virus corona dan tidak dianggap sebagai masalah," ujar Bob Arum kepada talkSPORT's Fight Night.

"Kami sedang menjajaki kemungkinan Makau, China dan juga di sebuah tempat besar di Australia, yang tampaknya bisa mengendalikan virus corona."

"Tujuan kami dari sudut pandang Fury dan Wilder adalah untuk melanjutkan pertarungan ini pada kuartal keempat sebelum akhir tahun."

Fury saat ini memegang sabuk juara dunia kelas berat versi WBC. Dia merebutnya dari Wilder, yang dikalahkan dengan TKO pada ronde ketujuh dalam pertarungan jilid dua, Februari 2020.

Sebelumnya, kedua petinju harus menerima hasil imbang dalam pertemuan pertama pada 2018.

Setelah mengalami kekalahan pertama sepanjang kariernya, Wilder mengaktifkan klausul trilogi.

Ini membuat The Gypsy King, julukan Fury, tak bisa menghindar karena harus meladeni tantangan petinju Amerika Serikat tersebut.

Sempat muncul kabar Fury ingin menghindari Wilder karena menatap laga unifikasi melawan kompatriotnya asal Inggris, Anthony Joshua.

Saat ini, Anthony Joshua berstatus juara dunia versi WBA, IBF dan IBO. Dia sempat kehilangan semua sabuk tersebut karena di luar dugaan kalah melawan Andy Ruiz Jr pada Juni 2019.

Namun, Joshua merebutnya kembali setelah menang dalam laga rematch pada Desember tahun lalu.

Seperti halnya Fury yang harus melakoni trilogi melawan Wilder, Joshua pun memiliki satu pertarungan wajib sebelum menjawab tantangan Fury. Dia terikat kontrak dengan IBF untuk menghadapi Kubrat Pulev.

Nama terakhir ini sempat mempertimbangkan untuk menarik diri sehingga Joshua bisa bertemu Fury. Tetapi pada awal pekan lalu, Pulev membatalkannya dan memastikan akan tetap melawan Joshua.