KOMPAS.com - Legenda tenis Amerika Serikat, Serena Williams, tidak lagi menjadi atlet putri dengan pendapatan tertinggi di dunia.
Fakta ini tercermin dari daftar 100 atlet dengan pendapatan tertinggi di dunia periode 2019-2020 yang dirilis Forbes, Jumat (22/5/2020).
Dalam daftar tersebut, Serena Williams menempati peringkat 33 dengan total pendapatan selama setahun mencapai 36 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 528,3 miliar).
Pendapatan Serena Williams kalah dari petenis asal Jepang yang baru berusia 22 tahun, Naomi Osaka.
Naomi Osaka dalam setahun terakhir mampu menghasilkan 37,4 juta dollar AS atau Rp 16,8 miliar lebih banyak dari Serena Williams.
Hal itu membuat Naomi Osaka kini menjadi atlet putri dengan penghasilan paling tinggi di dunia periode 2019-2020.
Dalam daftar yang dirilis Forbes, Naomi Osaka menempati peringkat ke-29 atau empat tingkat di atas Serena Williams.
Menurut Forbes, ini adalah kali pertama sejak 2016 dua perempuan masuk ke dalam daftar 100 atlet dengan penghasilan tertinggi di dunia.
Sejak 1990, perwakilan atlet putri dalam daftar tersebut selalu berasal dari olahraga tenis.
Serena Williams atau Maria Sharapova menjadi dua petenis putri yang selalu menghiasi daftar itu sejak 2004.
Maria Sharapova yang pensiun pada Februari 2020 sempat menjadi atlet putri dengan penghasilan tertinggi di dunia selama lima tahun beruntun sejak 2011.
Posisi Maria Sharapova kemudian digantikan oleh Serena Williams selama periode 2016-2019 sebelum digantikan oleh Naomi Osaka.
Popularitas tenis yang terus meningkat membuat pemain saat ini bisa mendapat penghasilan tambahan selain dari hadiah turnamen seperti kontrak sponsor.
Dikutip dari situs Eurosport, Naomi Osaka saat ini tercatat memiliki 15 kontrak sponsor pribadi dengan banyak brand top dunia seperti Nissan Motors, Yonex, hingga Nike.
Naomi Osaka sudah mencuri perhatian saat menjadi juara turnamen Grand Slam, US Open, edisi 2018.
Naomi Osaka mengejutkan dunia karena menjadi juara dengan mengalahkan wakil dan favorit tuan rumah, Serena Williams.
Meski laga final itu sempat menjadi kontroversi karena protes Serena kepada wasit, Naomi Osaka disebut pantas menjadi juara.
Naomi Osaka kemudian meraih gelar Grand Slam keduanya setelah menjadi juara Australian Open 2019.
Namun, setelah menjuarai Australian Open tersebut, penampilan Naomi Osaka menurun sehingga harus kehilangan status sebagai petenis putri nomor satu dunia.
Naomi Osaka kini menempati peringkat 10 dunia versi Asosiasi Petenis Putri (WTA) dengan koleksi 3625 poin.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/23/06300078/serena-williams-bukan-lagi-atlet-putri-dengan-pendapatan-paling-tinggi