Hal itu diungkapkan Bagus Kahfi dalam telewicara bersama Menpora Zainudin Amali lewat akun Instagram Kemenpora, Sabtu (16/5/2020).
Pada perbincangan bersama Menpora, Bagus Kahfi mengaku bakal menerima segala keputusan yang diambil pelatih Shin Tae-yong.
Meski begitu, Bagus Kahfi tetap mau berjuang terlebih dahulu bila dipanggil Shin Tae-yong untuk melakukan pemusatan latihan timnas Indonesia.
Hanya, saat ini Bagus Kahfi tengah fokus menyembuhkan cederanya yang ia alami ketika mengikuti program Garuda Select.
Sebagai informasi, Bagus Kahfi saat ini masih berada di Inggris untuk menyembuhkan cedera patah engkel kaki kiri.
Pemain berambut kribo itu mendapatkan cedera pada Maret dan baru akan sembuh hingga delapan bulan ke depan.
"Semoga saja saya bisa masuk," kata Bagus Kahfi dalam perbincangan bersama Menpora Zainudin Amali.
"Saya pastinya akan memberikan penampilan 100 persen jika saya bisa masuk dan kalau tidak masuk juga tidak masalah dan tidak berkecil hati juga," ucap Bagus Kahfi menambahkan.
Bagus Kahfi tercatat belum pernah ditangani pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, karena telah berada di Inggris untuk mengikuti program Garuda Select.
Sementara itu, proses penyembuhan cedera Bagus Kahfi juga sedang terbentur adanya wabah virus corona di Inggris.
Kendati demikian, Bagus Kahfi tetap optimistis bisa memperkuat timnas Indonesia dalam ajang Piala Dunia U20 tahun depan.
Ia menyebut bahwa tampil di Piala Dunia U20 akan menjadi modal berharga dalam kariernya.
Terlebih lagi, para pencari bakat akan berdatangan memantau pemain muda potensial sehingga kesempatan berkarier di luar negeri masih terbuka.
"Pastinya saya punya target sendiri untuk menjadi salah satu pemain yang bisa membela Indonesia di Piala Dunia U20," kata Bagus Kahfi.
"Semoga lekas membaik cedera saya dan bisa kembali ke performa awal," tutur saudara kembar Bagas Kaffa tersebut. (Mochammad Hary Prasetya)
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/21/16000048/soal-ke-piala-dunia-u20-era-shin-tae-yong-bagus-kahfi-siap-keputusan-apa