KOMPAS.com - Mantan petinju asal Inggris, Carl Forch, meremehkan kemampuan bertinju Mike Tyson, yang kini sudah berusia lebih dari separuh abad.
Mike Tyson berniat untuk kembali ke atas ring sejak gantung sarung tinju pada 2005.
Bukan untuk laga kompetitif, Tyson hanya akan melakoni laga ekshibisi untuk mengumpulkan dana amal.
Kendari hanya laga amal, Si Leher Beton tampak serius mempersiapkannya.
Hal itu bisa dilihat dari video berdurasi sembilan detik yang diunggah di akun Instagram Tyson beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, Tyson menunjukkan kemampuan bertinjunya yang masih prima, meski usianya kini sudah 53 tahun.
Banyak yang mendukung, tetapi tak sedikit pula yang bersikap sebaliknya.
Salah satu profil yang memberikan respons negatif terhadap rencana comeback Tyson adalah, Carl Forch.
Carl Forch merupakan mantan petinju asal Inggris yang kini menjadi komentator dan analis Sky Sports.
Menurut Forch, Tyson memang terlihat hebat dalam video tersebut.
Namun, ceritanya bisa berbeda ketika sudah berada di atas ring.
"Saya telah melihat Mike Tyson, dia terlihat eksplosif dan fantastis untuk klip lima detik di Instagram," tutur Forch, seperti dilansir dari Boxing Scene, Sabtu (16/5/2020).
"Namun, soal duel 3 menit dalam 12 ronde, ada alasan mengapa orang-orang ini memilih pensiun karena sudah tidak sanggup bertinju lagi," sambungnya.
Pria kelahiran Nottingham itu kemudian menyarakan Tyson untuk mengurungkan niatnya.
Bukan tanpa alasan, Forch menilai bahwa Tyson sudah terlalu tua untuk bertinju lagi.
"Anda berusia 50-an, sebaiknya memikirkan ulang rencana itu," tutur Forch mengakhiri.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/16/20200038/mike-tyson-mulai-diremehkan-karena-sudah-terlalu-tua