KOMPAS.com - Respons negatif kembali hadir untuk menyikapi rencana comeback legenda tinju dunia, Mike Tyson.
Kali ini datang dari petarung kelas berat UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.
Ngannou tidak setuju dengan keinginan Tyson untuk kembali ke atas ring.
Bukan tanpa alasan, Ngannou tidak ingin melihat Tyson cedera karena bertinju di usia yang sudah tidak muda lagi.
"Saya pikir itu bukan ide yang baik," kata Ngannou dalam podcast milik Tyson bertajuk Hot Boxin'," Jumat (15/5/2020).
"Dia tidak perlu membuktikan apa pun lagi. Saya paham, mungkin dia hanya ingin bersenang-senang atau mungkin dia bosan," sambungnya.
"Tetapi, untuk bertarung lagi saya merasa tidak setuju. Dia tak muda lagi. Saya khawatir dengan keselamatannya," ucap Ngannou.
Mike Tyson sebelumnya sudah mengumumkan bahwa dirinya akan kembali bertinju.
Bukan untuk laga kompetitif, Tyson hanya bertarung untuk keperluan kemanusiaan alias laga amal.
Sejumlah profil kemudian dihubung-hubungkan dengan comeback-nya Si Leher Beton.
Salah satu yang paling santer adalah mantan rivalnya dahulu, Evander Holyfield.
Kebetulan, Holyfield juga memiliki misi yang sama dengan Tyson.
Rencana itu pun mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak.
Banyak yang mendukung, tetapi ada juga tidak setuju, seperti respons yang ditunjukkan Ngannou pada awal artikel.
Namun, sebelum Ngannou, beberapa kalangan juga menentang keinginan Tyson.
Dana White salah satunya. Pria yang menjabat sebagai presiden UFC itu tidak ingin Tyson kembali berlaga karena tinju bukan olehraga yang tepat bagi manusia 53 tahun.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/15/18150018/lagi-rencana-comeback-mike-tyson-dapat-respons-negatif