Conor McGregor Pantau UFC 249 Sebelum Bikin Keputusan Kembali

KOMPAS.com - Conor McGregor bakal memantau prosedur keamanan dan kesehatan UFC 249 untuk menjadi basis pertimbangannya kembali ke oktagon di tengah pandemi virus corona.

Conor McGregor dikatakan sudah tak sabar memantau UFC 249 karena The Notorious punya kepentingan di luar pertarungan yang akan menampilkan Tony Ferguson vs Justin Gaethje sebagai main event tersebut.

Menurut sang manajer, Audie Attar, McGregor bakal melihat sejauh mana prosedur keamanan dan kesehatan UFC dalam menggelar partai ini.

"Conor sangat penasaran untuk melihat apakah kesehatan dan keamanan para atlet serta staf terjaga. Ia ingin memastikan semua orang dijaga dengan baik," tutur Attar seperti dikutip dari Bloodyelbow.com.

"Walau keinginan Conor adalah bertarung di depan penonton penuh, ia mengerti arti dirinya turun bertarung bagi para penonton di rumah. Ia akan mempertimbangkan hal tersebut bila UFC menangani event ini dengan baik dari sudut keamanan serta kesehatan," tuturnya.

McGregor merupakan petarung yang membuka musim UFC 2020. Ia tampil fantastis kala mengalahkan Donald Cerrone dalam 46 detik pada Januari 2020.

UFC 249 akan bergulir di Jacksonville, Florida, pada Minggu (10/5/2020) WIB. Event ini pada awalnya dijadwalkan untuk 18 April 2020 di New York tetapi dibatalkan karena Covid-19.

Event didakan di Florida karena mereka salah satu negara bagian Amerika Serikat yang melonggarkan peraturan lockdown.

UFC 249 akan berlangsung tanpa penonton.

Tim penyiar UFC yang terdiri dari Daniel Cormier, Joe Rogan, dan Jon Anik akan duduk di meja terpisah dan tak akan ada wawancara dengan para petarung di dalam oktagon.

Sebagai gantinya, para kontestan bakal diarahkan ke area terisolasi di luar oktagon di mana mereka akan diberi headset yang telah didesinfektasi dan menjalani telewicara dengan Rogan yang bakal tempat di kursinya di samping ring.

Kru produksi pertarungan juga akan dikurangi dari 130 orang menjadi hanya 80.

Personel yang akan bertugas langsung di arena pertarungan akan dibatasi ke 20 orang maksimal dengan semua anggota kru diharuskan mengenakan masker N95 dan sarung tangan.