Ronald Koeman Buka Suara Setelah Mengalami Masalah Jantung

Pelatih berusia 57 tahun itu pada akhir pekan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Amsterdam Medical Centre, Belanda, Minggu (3/5/2020) waktu setempat.

Ronald Koeman dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit di dadanya sehabis melakukan perjalanan menggunakan sepeda balapnya.

Koeman telah melakukan perjalanan jauh dengan sepedanya selama berminggu-minggu untuk menjaga kebugaran.

Kini Ronald Koeman telah pulih dan sudah berada di rumahnya sejak Senin (4/5/2020).

Ronald Koeman yang telah dikaitkan dengan mengambil alih tugas di Barcelona dalam beberapa bulan terakhir mengaku sempat terkejut apa yang dia alami.

"Akhir pekan lalu itu sedikit menakutkan. Buat saya pribadi dan keluarga serta teman-teman," kata Ronald Koeman seperti dikutip melalui akun Twitter miliknya.

"Untungnya, para dokter AMC cepat membantu saya dan bertindak luar biasa, untuk itu saya sangat berterima kasih," katanya.

"Peristiwa semacam itu benar-benar membantu membawa Anda menjadi lebih membumi," ujarnya.

"Sangat luar biasa bagi saya bisa melihat berapa banyak orang yang menunjukkan simpatinya, dan berapa banyak pesan manis yang saya terima," ucap Koeman.

"Dari kenalan di sepak bola, klub, hingga orang asing. Itu sangat berarti bagi saya dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang itu," tuturnya.

"Sementara itu, saya sudah merasa bugar lagi. Itu berarti bahwa saya bisa kembali memberikan segalanya ketika sepak bola kembali bergulir lagi," kata pelatih berusia 57 tahun itu.

"Sekali lagi, terima kasih kepada semua orang yang memberikan dukungan buat saya. Kami akan segera bertemu lagi!" katanya.

Koeman menjadi pelatih nasional Oranye, julukan timnas Belanda, sejak Februari 2018. Dia menggantikan Dick Advocaat.

Skuad Oranye memainkan pertandingan internasional terakhir pada 19 November 2019, dipimpin oleh Koeman.

Belanda mengalahkan Estonia di Amsterdam dengan skor 5-0 dalam pertandingan terakhir kualifikasi Piala Eropa atau Euro 2020.

Setelah itu, semua pertandingan internasional ditangguhkan akibat pandemi virus corona alias Covid-19.