Jelang UFC 249, Tony Ferguson Pamer Belum Pernah Kalah sejak 2012

KOMPAS.com - Petarung Amerika Serikat, Tony Ferguson, sesumbar bisa dengan mudah mengalahkan Justin Gaethje pada ajang UFC 249, Sabtu (9/5/2020) atau Minggu pagi WIB.

Tony Ferguson sangat percaya diri karena memiliki rekor tidak terkalahkan dalam 12 pertarungan UFC terakhir.

Hal itu diungkapkan Tony Ferguson saat mengikuti Virtual Media Day UFC 249, Kamis (7/5/2020) malam WIB.

"Saya kini memiliki rekor 12 kemenangan beruntun sejak kalah dari Michael Johnson (2012). Saya tidak berencana untuk kalah dalam waktu dekat," kata Tony Ferguson.

"Sebagai petarung UFC profesional, Anda harus selalu siap menghadapi siapapun. Lawan saya selanjutnya adalah Justin. Saya sangat siap untuk itu," tutur Tony Ferguson menambahkan.

Pada UFC 249, Tony Ferguson seharusnya berhadapan dengan petarung Rusia, Khabib Nurmagomedov.

Namun, pertarungan itu batal karena Khabib memutuskan pulang ke Rusia dan mundur dari UFC 249 karena situasi pandemi virus corona sejak pertengahan April 2020.

Tony Ferguson pun memastikan perubahan lawan dan situasi pandemi virus corona saat ini tidak akan memengaruhi penampilannya.

"Persiapan tidak ada yang berubah. Mental saya juga masih sama. Mungkin saya kini banyak menonton video pertarungan dia (Justin)," ujar Tony Ferguson.

"Saya pasti akan menang karena itu adalah satu-satunya cara menjadi yang terbaik."

"Semua lawan yang saya hadapi pasti terpukul secara fisik maupun mental ketika pertama kali naik ke oktagon. Kali ini ceritanya juga akan sama," tutur Tony Ferguson.

Di sisi lain, Justin Gaethje juga menyatakan siap bertarung lima ronde meski waktu persiapannya mepet karena menjadi petarung pengganti.

Pemenang dari duel Tony Ferguson vs Justin Gaethje nantinya berkesempatan menghadapi Khabib Nurmagomedov selaku pemegang sabuk juara UFC kelas ringan (lightweight).

Adapun UFC 249 nantinya akan menghadirkan 24 petarung termasuk Tony Ferguson dan Justin Gaethje.

Pertarungan itu akan diselenggarakan di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, tanpa dihadiri penonton.