KOMPAS.com - Hari ini, satu tahun lalu, Liverpool melakukan comeback luar biasa atas Barcelona yang mengantarkan mereka ke final Liga Champions.
Liverpool menghadapi Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018-2019 di Anfield, 7 Mei 2019
Laga ini bak misi mustahil bagi Liverpool. Pasalnya, pada leg pertama yang berlangsung di Camp Nou, mereka takluk 0-3 dari Barcelona lewat gol Luis Suarez dan brace Lionel Messi.
Kekalahan itu membuat skuad The Reds - julukan Liverpool - harus menang minimal empat gol tanpa balas untuk lolos langsung ke partai puncak.
Liverpool mengawali pertandingan dengan baik. Mereka sudah unggul pada menit ketujuh lewat sepakan Divock Origi.
Gol Origi membawa Si Merah unggul 1-0 dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Liverpool kembali menggempur pertahanan Barcelona untuk menambah gol.
Usaha mereka berbuah hasil ketika Giorginio Wijnaldum mencetak dwigol dalam tempo dua menit (54' dan 56').
Dua gol Wijnaldum membuat Liverpool unggul 3-0 atas Barcelona dan merubah agregat menjadi imbang 3-3.
Meskipun sudah unggul tiga gol tanpa balas, Liverpool tetap bermain menyerang.
Pada menit ke-79, Liverpool menambah satu gol lagi melalui Origi, yang memanfaatkan sepak pojok cepat Trent Alexander-Arnold.
Kedudukan 4-0 untuk Liverpool bertahan hingga alaga usai.
Pasukan Juergen Klopp pun lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3 atas Barcelona.
Pada akhir cerita, Liverpool menjai juara Liga Champions 2018-2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur (2-0).
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/07/19150018/satu-tahun-lalu-liverpool-tuntaskan-misi-mustahil-di-liga-champions