Transfer Bruno Fernandes ke Man United Bermasalah, FIFA Bantu Selidiki

KOMPAS.com - Transfer Bruno Fernandes dari Sporting CP ke Manchester United masih meninggalkan masalah.

Sebab, mantan klub Bruno Fernandes, Sampdoria, mengajukan gugatan karena mereka merasa berhak mendapat keuntungan dari perpindahan sang gelandang ke Man United.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) kini tengah menyelidiki transfer tersebut.

Fernandes pindah ke Man United dengan biaya transfer 47 juta pounds (sekitar Rp 895 miliar) pada Januari silam.

Sampdoria mengklaim, mereka seharusnya mendapat jatah 10 persen dari total biaya transfer tersebut. Hal ini berdasarkan klausul penjualan yang sudah disepakati.

Adapun Sampdoria adalah klub Bruno Fernandes pada 2017 sebelum ia bergabung dengan Sporting CP pada tahun yang sama.

Juru bicara FIFA mengonfirmasi, pihaknya telah menerima pengaduan dari Sampdoria.

"Kami mengonfirmasi bahwa pada 3 April 2020, klub Italia, Sampdoria, mengajukan klaim ke FIFA terhadap klub Portugal, Sporting CP, terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan dalam kontrak transfer pemain asal Portugal, Bruno Fernandes," kata juru bicara FIFA, dilansir dari Goal.

"Masalahnya saat ini sedang diselidiki dan kami tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut," kata dia.

Tidak ada indikasi Manchester United tersangkut dalam kasus transfer Fernandes.

Adapun Kedatangan klub Bruno Fernandes ke kubu Old Trafford langsung memberikan dampak instan.

Sejauh ini, gelandang serang berusia 25 tahun tersebut sudah enam kali tampil membela Setan Merah - julukan Man United - dalam semua ajang.

Hasilnya, Bruno Fernandes mengemas dua gol dan tiga assist bagi Man United.

Oleh beberapa kalangan, ia dianggap telah meningkatkan performa Man United pada paruh musim.

Bruno Fernandes kembali ke kampung halamannya, Portugal, di tengah pandemi Covid-19. Namun, diketahui ia sudah kembali ke Manchester.