Sosok Lawan Tinju Mike Tyson jika Terima Tawaran Rp 15 Miliar

Mike Tyson mendapat tawaran fantastis itu setelah berencana untuk kembali naik ke ring tinju.

Mike Tyson memang berencana kembali ke ring tinju dalam upaya menggalang amal di tengah pandemi virus corona.

Demi membuktikan keseriusannya kembali ke ring tinju, Mike Tyson sempat mengunggah video aksinya ketika berlatih tinju kepada penggemarnya.

Media sosial pun antusias menantikan momen comeback Si Leher Beton.

Niat Mike Tyson tersebut juga menarik perhatian Promotor tinju asal Australia, Brian Amatruda.

Brian Amatruda bahkan sampai menelpon Mike Tyson demi menawarkan remunerasi fantastis.

Amatruda ingin Mike Tyson bertarung melawan Barry Hall, Paul Gallen, dan Sonny Bill Williams yang merupakan mantan pemain Australian Football.

Menurut Amatruda, kehadiran Mike Tyson akan membuat masyarakat datang langsung melihat aksinya.

Amatruda sendiri sudah menyiapkan tawaran menggiurkan berupa uang senilai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15 miliar jika Mike Tyson bersedia datang.

"Dia mungkin berusia 53 tahun, tetapi masih memiliki nama besar," kata Amatruda dilansir BolaSport dari The Sun.

"Salah satu dari Hall, Gallen, atau Sonny Bill akan masuk ke ring bersama Tyson."

"Saya akan menjadikan Tyson bagian dari pertandingan dengan sebuah pertandingan perebutan gelar juara di dalamnya."

"Ini akan menjadi acara yang sangat besar. Bukan hanya sebuah perkelahian, ini akan menjadi sebuah tontonan menakjubkan," ujar Amatruda menambahkan.

Lebih lanjut, Amatruda mengaku akan menghubungi agen selebriti Max Markson untuk mengatur rencana mendatangkan Mike Tyson.

Dia berharap laga eksibisi tersebut bisa digelar seusai pandemi virus corona atau Covid-19 berakhir.

"Hal pertama yang saya lakukan adalah menghubungi Max Markson (agen selebriti) dan meminta dia untuk memberi Tyson tawaran 1 juta dolar," tutur dia.

"Max membawanya ke Australia pada 2012. Dia bergaul baik dengan Mike Tyson dan istrinya, tetapi yang paling utama adalah dia mendapatkan visa untuk masuk ke negara itu, itulah kuncinya."

"Kami harus menunggu virus corona selesai, jadi pertarungan mungkin tidak akan sampai awal tahun depan, selama kami bisa mendapatkan visa," tutur Amatruda. (Aziz Gancar Widyamukti)