Bantu Masyarakat Terdampak Corona, Wander Luiz Lelang Jersey Spesial

KOMPAS.com - Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, melakukan aksi lelang jersey guna membantu masyarakat yang terdampak virus corona.

Lelang jersey tersebut diumumkan melalui akun Instagram pribadi Wander Luiz, @wanderluiiz_.

Jersey yang dilelang Wander Luiz merupakan salah satu jersey spesial yang ia miliki, yaitu jersey pertamanya saat membela Persib pada pertandingan uji coba pramusim.

Dalam lelang tersebut, Wander Luiz bekerja sama dengan Explore Foundation yang sebelumnya juga sudah melelang jersey pemain Persib, Henhen Herdiana.

"Saya Wander Luiz, pemain Persib bekerja sama dengan Explore Foundation akan melelang jersey Persib pertama yang saya gunakan di ajang pramusim," tulis Wander Luiz.

Lelang jersey Wander Luiz dimulai pada Selasa (5/5/2020) dan dibuka pada harga Rp 1 juta dengan bid kelipatan Rp 50.000.

"Lelang dibuka hari Selsasa, 5 Mei 2020, pukul 07.00 WIB dan ditutup Kamis, 7 Mei 2020, pukul 19.00 WIB," kata Wander Luiz.

"Mohon kerja sama teman-teman untuk mengikuti rules yang tertera, mengingat 100 persen hasil #ExploreLelang akan didonasikan pada mereka yang membutuhkan," imbuh pemain berusia 28 tahun tersebut.

Wander Luiz merupakan salah satu pesepak bola yang sempat dinyatakan positif Covid-19.

Ia kemudian menjalani isolasi mandiri bersama ayahnya selama 14 hari. Terlebih, ia tidak merasakan gejala Covid-19 pada umumnya sehingga tidak perlu dirawat.

Setelah menjalani isolasi secara mandiri dan dilakukan pemeriksaan berulang, Wander Luiz dan ayahnya dinyatakan negatif atau pulih dari Covid-19.

Saat ini, Wander Luiz telah berada di kampung halamannya di Brasil.

Wander Luiz sejatinya mampu menunjukkan penampilan apik pada musim debutnya di kompetisi Liga 1.

Dari tiga pertandingan yang telah ia jalani bersama Persib, Wander Luiz sukses membukukan empat gol dan dua assist.

Wander Luiz pun berhasil membawa Persib meraih tiga kemenangan beruntun di pentas Shopee Liga 1 2020, sebelum kompetisi kasta teratas Liga Indonesia itu dihentikan akibat pandemi Covid-19.