Berkaca dari PSG, Liverpool Harus Diberi Gelar Liga Inggris

KOMPAS.com - Nasib Liverpool masih terkatung-katung. Mereka sebenarnya tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar Premier League musim ini.

Namun, kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris itu tengah ditangguhkan akibat wabah Covid-19.

Pertemuan virtual klub-klub Premier League pada Jumat (1/5/2020) menemui kesepakatan, mereka berkomitmen untuk menyelesaikan Liga Inggris musim ini.

Kendati demikian, belum diketahui pasti kapan jadwal berlanjutnya kompetisi.

Saat di Inggris belum pasti, di Perancis, Ligue 1 musim 2019-2020 secara resmi dibatalkan dan Paris Saint-Germain dinobatkan menjadi juara.

PSG memimpin klasemen Ligue 1 dengan raihan 68 poin, atau unggul 12 poin atas Marseille di urutan kedua.

Keputusan berani LFP selaku operator Ligue 1 ini kemudian memunculkan berbagai komentar, salah satunya dari mantan pelatih Liverpoool, Gerard Houllier.

Menurut Houllier, sudah sepantasnya pihak Premier League mengikuti langkah LFP yang memberikan gelar liga kepada pemuncak klasemen.

"Mereka memberikannya kepada PSG," ucap Houllier kepada TalkSport, sebagaimana dilansir Daily Mirror.

"PSG unggul 12 poin dan saya berpikir Liverpool hanya butuh dua kemenangan untuk meraih gelar liga."

"Jika ada perbedaan dua atau tiga poin maka Anda bisa membantah, tetapi Liverpool unggul 25 poin. Liverpool layak mendapatkan (gelar juara)," ujar pelatih Liverpool pada kurun waktu 1998-2004 itu.

Selain Liga Perancis, Liga Belanda juga menghentikan kompetisi karena pemerintah setempat melarang kegiatan olahraga sampai September.

Sementara itu, Liga Belgia berhenti atas permintaan klub-klub dua kasta teratas kompetisi profesional mereka.