Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wasit Final Piala Dunia 1990: Saya Bisa Mengeluarkan Maradona Sebelum Laga

KOMPAS.com - Mantan wasit asal Uruguay, Edgardo Codesal, mengungkapkan kisahnya saat memimpin final Piala Dunia 1990 antara timnas Jerman Barat dan Argentina.

Kepada radio Uruguay, Tirando Paredes, Codesal mengatakan, ia bisa saja mengeluarkan kapten Argentina, Diego Maradona, sebelum laga.

"Saya bisa mengeluarkannya sebelum pertandingan dimulai," ucap Codesal, sebagaimana dikutip dari AS.

"Karena Maradona bersumpah sebanyak-banyaknya selama lagu kebangsaan dinyanyikan," tutur dia.

Pada laga yang dihelat di Stadion Olimpico, Roma, 8 Juli 1990, Argentina harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-65 setelah Pedro Monzon mendapat kartu merah.

Berselang 22 menit, Argentina bermain dengan sembilan pemain usai Gustavo Dezotti diusir wasit.

Praktis dengan kondisi itu, Argentina tak mampu berbuat banyak.

"Kemudian saya memutuskan memberi kartu merah Monzon," ucap Codesal melanjutkan.

"Maradona mendekati saya dan mengklaim saya adalah pencuri."

Pria kelahiran Momtevideo itu menambahkan, Maradona adalah pemain yang bagus. Namun, soal kepribadian, lain soal.

"Saya melihat Maradona melihat beberapa hal luar biasa di lapangan dan juga melihat bahwa lututnya membengkak akibat tekel agresif," tutur Codesal.

"Sebagai pemain, ia adalah yang terbaik, tetapi sebagai pribadi, ia adalah orang yang tidak menyenangkan."

"Dan salah satu yang terburuk yang saya ketahui dalam hidup saya," ujar Codesal.

Der Panzer, julukan timnas Jerman, keluar sebagai juara setelah menang tipis 1-0 atas Argentina.

Satu-satunya gol pada laga tercipta lewat titik penalti.

Pada menit akhir pertandingan, Codesal memberi hadiah penalti kepada Jerman setelah Roberto Sensisi melakukan pelanggaran keras terhadap Rudi Voeller.

Andreas Brehme yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/26/22000008/wasit-final-piala-dunia-1990--saya-bisa-mengeluarkan-maradona-sebelum-laga

Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke