Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kaka Pernah Ditolak Inter Sebelum Jadi Legenda AC Milan

KOMPAS.com - Ada sebuah cerita menarik di balik perjalanan karier seorang Ricardo Kaka.

Kaka ternyata pernah ditolak Inter Milan sebelum akhirnya menjadi legenda AC Milan.

Cerita itu dibagikan oleh agen Kaka, Gaetano Paolillo, dalam wawancaranya bersama MilanNews.

Paolillo menemukan bakat Kaka pada 2003 saat sang pemain masih bermain untuk Sao Paulo.

Dari situ, Paolillo merasa Kaka memiliki kemampuan untuk bersaing di daratan Eropa.

Ia kemudian mendatangi ayah Kaka dan menanyakan klub Eropa mana yang menjadi impian sang pemain.

"Saya memperkenalkan diri kepada ayahnya dan bertanya klub Eropa mana yang diinginkan Kaka. Dia menjawab Milan," kata Paolillo kepada MilanNews, seperti dilansir dari Football Italia, Minggu (26/4/2020).

Paolillo pun menyanggupinya. Namun, menawarkan pemain muda ke klub sebesar AC Milan bukan perkara mudah.

Pasalnya, saat itu skuad AC Milan banyak dihuni pemain bintang.

"Saya meminta 30 hari untuk membuat itu menjadi nyata. Saya juga menekan Adriano Galliani (mantan CEO AC Milan)," ucap Paolillo.

"Namun, itu tidak mudah karena mereka memiliki Manuel Rui Costa dan Rivaldo dalam peran trequartista," imbuhnya.

Tak kunjung mendapatkan jawaban, Paolillo kemudian menawarkan Kaka ke klub Milan lain, yakni Inter Milan.

Namun, tawaran itu langsung ditolak. Pelatih Inter Milan saat itu, Hector Cuper, menilai Kaka tidak masuk dalam skemanya.

"Pada satu titik, saya menawarkan Kaka ke Inter (Milan). Namun, pelatih Hector Cuper tidak tahu apa yang harus dilakukan bersama Kaka dengan formasi 4-4-2," terang Paolillo.

"Tidak ada klub lain yang berminat, itu sangat aneh bagi saya," sambungnya.

Pada akhirnya, Paolillo berhasil meyakinkan Galliani dan Direktur AC Milan saat itu, Ariedo Braida, untuk mengontrak Kaka.

"Setelah Ariedo Braida berhasil dirayu, kita juga sukses meyakinkan Galliani," tutur Paolillo.

Kaka pun resmi berseragam AC Milan terhitung mulai awal musim 2003-2004.

Sejak saat itu, pemain berpaspor Brasil tersebut menjadi bagian penting di lini tengah AC Milan.

Puncaknya adalah ketika Kaka berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions ketujuh AC Milan pada 2007 dan beberapa bulan setelahnya, ia dianugerahi trofi Ballon d'Or.

Kaka sempat meinggalkan AC Milan untuk Real Madrid pada 2009.

Namun, pada 2013, Kaka kembali lagi ke "rumahnya" sebelum merantau ke Amerika Serikat bersama Orlando City dan pensiun di sana pada 2017.

Selama membela AC Milan dalam dua periode (2003-2009 dan 2013-2014), Kaka membukukan 104 gol dan 85 assist di semua kompetisi.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/26/08300048/kaka-pernah-ditolak-inter-sebelum-jadi-legenda-ac-milan

Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke