KOMPAS.com - Santos Marquez Gonzales, agen yang membawa Iker Casillas hijrah dari Real Madrid ke Porto, dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena kasus penipuan.
Santos Marquez menjadi perantara transfer Iker Casillas dari Real Madrid ke Porto pada 2015.
Sang agen dilaporkan telah menipu mantan rekannya, Jorge Ignacio S, dengan meyakinkan bahwa Iker Casillas ingin bergabung dengan sebuah klub di Amerika Serikat.
Marquez juga mengatakan, komisi dari proses transfer Iker Casillas akan dikirim ke rekening Mallorca Viva SL, sebuah agensi tempat dia dan Jorge Ignacio bermitra.
Mallorca Viva SL telah membayar 9.100 euro atau setara Rp 153,5 juta atas jasa Marquez dalam negosiasi transfer Casillas.
Namun, Marquez justru tidak mengirim komisi kepada pihak Mallorca Viva SL setelah proses transfer Iker Casillas ke Porto selesai.
Marquez diketahui mendekati manajer Casillas, Carlo Cutropia, sebagai seorang agen bebas saat melakukan negosiasi transfer ke Porto.
Komisi dari proses transfer Casillas ke Porto pun lantas masuk ke VS Player SL, sebuah perusahaan agensi pemain yang didirikan Marquez.
Sebagian besar saham di perusahaan itu dimiliki oleh Marquez.
Sementara itu, mantan rekan dan agensi lamanya tidak diberi tahu soal pembayaran komisi tersebut.
Kasus ini lantas dilaporkan ke pihak berwenang sehingga menyeret Marquez ke Pengadilan Provinsi Palma pada Juli 2019.
Marquez divonis bersalah atas kasus penipuan dalam transfer Iker Casillas itu. Dia pun dituntut dengan hukuman empat tahun penjara.
Santos Marquez sempat mengajukan banding atas vonis hakim Pengadilan Provinsi Palma itu.
Namun, dilansir dari Goal, banding yang diajukan Marquez akhirnya ditolak oleh Pengadilan Peradilan Balearic pada 25 April 2020.
Kini, Marquez harus menghadapi hukuman empat tahun penjara atas kasus penipuan tersebut.
Tak hanya hukuman penjara, Marquez dan agensi miliknya, VS Player SL, juga harus menelan kerugian karena kasus tersebut.
VS Player SL semestinya akan menerima komisi mencapai 256.000 euro (Rp 4,3 miliar) untuk keberhasilan Marquez memboyong Iker Casillas ke Porto.
Namun, agensi tersebut akhirnya hanya menerima satu kali pembayaran komisi. Sebab, tiga termin pembayaran lainnya dikembalikan oleh hakim pada 2019 lalu.
Sebenarnya, VS Player SL telah setuju untuk membayar Mallorca Viva SL lebih dari 244.000 euro atau Rp 4,11 miliar sebagai kompensasi dalam kesepakatan yang dicapai sebelum persidangan.
Namun, Marquez akhirnya dinyatakan bersalah atas penipuan sehingga dijatuhi hukuman penjara empat tahun lebih satu hari serta denda 2.166 euro atau setara Rp 36,5 juta.
Agen yang membawa Iker Casillas ke Porto itu juga dilarang bekerja selama masa penjara.
Iker Casillas menghabiskan empat musim penuh di Porto setelah sebelumnya meniti seluruh kariernya bersama Real Madrid.
Bersama Porto, Iker Casillas telah meraih gelar Liga Primeira - kompetisi kasta teratas Portugal - pada musim 2017-2018.
Setahun kemudian, kiper asal Spanyol itu juga membantu Porto menjuarai Portuguese Super Cup.
Namun, Iker Casillas kemudian terkena serangan jantung saat menjalani latihan pada akhir musim 2018-2019.
Setelah pulih, Iker Casillas kemudian kembali berlatih bersama Porto pada November 2019. Akan tetapi, dia kemudian memutuskan pensiun pada Februari 2020.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/26/00000088/agen-yang-bawa-iker-casillas-ke-porto-dihukum-4-tahun-penjara