Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas Indonesia Era Luis Milla Buat Kagum Indra Sjafri

KOMPAS.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengungkapkan timnas Indonesia era Luis Milla merupakan salah satu yang terbaik menurut pandangan pribadinya.

Penilaian tersebut dia ungkapkan dari proses pembuatan skuad Garuda.

Dalam proses tersebut, Indra menilai Luis Milla berangkat dari mempelajari kultur sepak bola Tanah Air dan berkomunikasi langsung dengan pelatih-pelatih lokal Indonesia.

Indra sempat membantu Luis Milla mengenalkan sepak bola Tanah Air meski dua minggu.

Namun, dalam waktu sempit tersebut, dia begitu takjub dengan yang dilakukan oleh Luis Milla.

"Di awal kan saya salah satu orang yang membantu dia (Luis Milla)," kata Indra dalam dialog di Kompas.com Sport Talk, Sabtu (25/4/2020).

"Sebagai pelatih, bukan hanya satu dua pertandingan saja yang dilihat, tetapi bagaimana tim itu dibentuk."

"Misalnya timnas di bawah Luis Milla. Dia cukup bagus dalam pemahaman terhadap kultur sepak bola Indonesia," kata Indra.

Selain kultur, Indra mengungkapkan bahwa Milla juga turut berperan mencari bibit muda untuk timnas Indonesia.

"Potensi-potensi pemain Indonesia dan kombinasi dia dengan para pelatih itu sangat baik," terangnya.

Akan tetapi, kontrak Luis Milla harus berakhir setelah gagal membawa timnas Indonesia masuk ke semifinal Asian Games 2018.

Terkait pembentukan tim memang bukanlah suatu hal mudah.

Indra Sjafri pribadi perlu blusukan seantero Nusantara untuk menembukan bakat-bakat seperti Evan Dimas Darmono hingga Egy Maulana Vikri.

"Dalam pembentukan timnas nasional Indonesia U-19 saya mencari pemain-pemain terbaik."

"Saya mencari pemain berbakat mulai dari Aceh sampai Papua," kata Indra Sjafri kepada Kompas.com.

"Minimal saya masuk kota Provinsinya dan saya juga mencari pemain sampai kabupaten hingga daerah perbatasan," imbuh dia.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/25/20000098/timnas-indonesia-era-luis-milla-buat-kagum-indra-sjafri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke