Curhatan Seorang Legenda UFC Setelah Pensiun

KOMPAS.com - Legenda UFC, Georges St-Pierre, mengungkapkan curahan hati terlarang setelah pensiun sebagai petarung.

Georges St-Pierre dikenal tangguh ketika masih berkarier sebagai petarung UFC.

Hal tersebut dibuktikan dengan GSP, panggilan akrabnya, memegang dua sabuk juara kelas welter dan menengah.

Akan tetapi, terdapat sisi lain dari sosok Georges St-Pierre yang baru diungkapkan setelah dirinya pensiun.

Ternyata, pria berkebangsaan Kanada ini tidak pernah menikmati satu detik saja ketika bertarung.

"Saya tidak ingin kembali ke gaya hidup yang penuh tekanan itu. Saya suka hasil dari setiap pertarungan, seperti kebebasan, kekayaan, uang, dan semua keuntungan yang datang," ucap GSP dilansir BolaSport.com dari BJPENN.

"Saya sebenarnya tidak suka bertarung. Saya tidak pernah menikmati setiap satu detik ketika di dalam oktagon sepanjang karier."

"Saya suka melakukan itu karena saya sangat kuat dan suka imbalannya. Tetapi saya tidak suka pertarungan yang sebenarnya. Ini sangat menegangkan," katanya menambahkan.

Selain dikenal kuat, Georges St-Pierre juga diketahui merupakan lawan impian Khabib Nurmagomedov.

Kedua petarung sebenarnya sudah menyatakan keinginan untuk bertarung.

Akan tetapi, UFC tidak memberikan lampu hijau supaya GSP dan Nurmagomedov bertemu di oktagon.

Adapun setelah gagal membuat rencana bertanding melawan Nurmagomedov, GSP kemudian memutuskan pensiun pada Februari 2019.

Georges St_Pierre mengakhiri karier dengan catatan gemilang selama melakoni 28 pertarungan.

Dari catatan tersebut, petarung berjuluk Rush itu meraih 26 kali kemenangan dan mendapatkan 2 kali kekalahan. (Fauzi Handoko Arif)