KOMPAS.com - Kata kakek-kakek tentu bukan hal asing bagi pencinta sepak bola Tanah Air, khususnya penggemar timnas Indonesia.
Kata tersebut sempat keluar dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ketika mengkritik penjaga gawang skuad Garuda.
Shin Tae-yong yang memperhatikan kiper timnas Indonesia berlatih, ikut memberikan semangat dengan kritikan pedas agar para pemain lebih kuat menjalani latihan.
"Hey! gerakan kamu seperti kakek-kakek umur 60 tahun. Kamu kan masih muda. Ayo, lebih kuat," ujar Shin.
Namun, bagi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kata kakek-kakek tersebut dijadikan lelucon.
Dia berseloroh ketika menjawab pertanyaan netizen soal pilihan lebih menikmati sebagai pemain atau pelatih.
"Tentu saja saya lebih suka jadi pemain karena tidak perlu mikir lagi, tinggal main saja," kata Robert di akun YouTube pribadinya.
"Saya tidak perlu khawatir tentang yang lain-lain dan yang harus saya lakukan hanya berlatih setiap hari."
"Dan saya suka melakukan itu adn kita harus perlihatkan kemampuan kita saat laga. Di depan penonton dan mendapat hasil yang bagus juga," ujar dia di kanal YouTube Robert Rene Alberts.
Sehingga, kata dia, hal yang lumrah ketika seseorang lebih memilih menjadi seorang pemain.
"Saya di umur segini (65) masih ingin menjadi pemain tapi saya tidak bisa," ungkap pelatih asal Belanda itu.
"Siapa yang ingin kontrak pemain berusia 65 tahun?" tanya dia sembari berseloroh.
Meski tidak mengatakan secara langsung kata kakek-kakek, namun usia 65 tahun masuk dalam kategori usia lanjut yang disebut sebagai kakek-kakek.
Berangkat dari hal tersebut, ketika masa menjadi pemain sepak bola bagi dirinya telah hilang, pelatih menjadi tujuan baru dalam hidupnya.
"Saya sangat menikmati menjadi seorang pelatih, dan menjadi pelatih adalah bagian dari hidup saya, hobi, passion dan tentu pekerjaan," jelasnya.
"Saya juga berkomitmen untuk menjadi pelatih sepak bola profesional selama 35 tahun."
"Bisa dibilang unik untuk menjadi pelatih selama itu," tandasnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/22/21200058/pelatih-persib--tak-ada-yang-mau-kontrak-pemain-usia-kakek-kakek