Cerita Martunis Lelang Jersey Ronaldo Naik Drastis Jadi Rp 180 Juta

KOMPAS.com - Martunis terkejut dengan hasil akhir lelang jersey bertanda tangan mega bintang Cristiano Ronaldo.

Martunis tak mengira jersey hadia Ronaldo pada tahun 2013 tersebut bisa laku Rp 180 juta.

Terlebih, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, nilai tersebut tentu tingi mengingat harga awalnya tak sampai angka ratusan.

"20 menit akhir kan nilainya paling tinggi Rp 75 juta," kata Martunis saat dihubungi oleh Kompas.com.

"Ada tiga penawar paling tinggi saat itu, Taiwan, Manado, dan asal Jakarta ini Bong Chandra," jelas dia.

Pada menit-menit akhir, kata Martunis, adu tawar-menawar kian panas.

"Bong Chandra ini nekat kasih jarak Rp 10 juta setiap penawar lain naikin harga," jelas dia.

"Taiwan dan Manado itu langsung kaget tiap Bong Chandra mulai buat angka lebih tinggi. Begitu sampai akhir dan berhenti di Rp 180 juta" jelas dia.

Lebih lanjut, persaingan panas terasa ketika angka kenaikan penawaran tidak lagi Rp 1 juta tetapi di atas Rp 5 juta.

"Detik-detik terakhir, penawar dari Manado ini nyerah, langsung keluar kata-katanya 'oke, saya tunggu transferannya'," ungkap Martunis.

Pernyataan penawar Manado itu sekaligus menutup lelang di angka Rp 180 juta.

"Setelah saya kasih waktu 15 menit untuk transfer dana tersebut, ternyata masuk, jadi pemenangnya si Bong Chandra," tandas dia.

Dalam proses penyerahan jersey bertanda tangan Cristiano Ronaldo, Martunis akan mengirimkannya dalam waktu terdekat.

Martunis tidak bisa bertemu langsung dengan sang pemenang lantaran mengikuti imbauan pemerintah tentang gerakan di rumah saja dan phsyical distancing.

"Kami (Martunis dan Bong Chandra) sudah komunikasi untuk penyerahannya, dalam waktu dekat ini," kata dia.