Tak Selamanya Berakibat Negatif, Ini Berkah Pandemi Virus Corona bagi Anthony Joshua

KOMPAS.com - Anthony Joshua meyakini kebijakan lockdown di Inggris karena pandemi virus corona telah memberikan perubahan positif baginya.

Inggris saat ini memasuki pekan keempat masa lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus corona.

Pandemi virus corona ini telah mendatangkan kesulitan di berbagai aspek kehidupan manusia.

Namun, tak sedikit orang-orang yang memutuskan mencari hal positif di tengah masa-masa sulit ini, salah satunya adalah petinju Anthony Joshua.

Anthony Joshua memilih berdiam diri di rumah selama masa lockdown karena menjadi jalan baginya untuk refleksi diri dan kehidupan yang ia jalani.

Petinju yang akrab disapa AJ itu juga mengungkapkan merasa diuntungkan secara mental dan fisik meski pandemi ini membuat pertarungannya dengan Kubrat Pulev ditunda.

Hal itu karena ia bisa memiliki cukup waktu untuk beristirahat dan lebih fokus mempersiapkan dirinya saat kembali bertarung nanti.

"Tak ada sedikit pun keraguan akan itu," ucap Anthony Joshua kepada Sky Sports saat ditanya soal masa lockdown membuatnya lebih fokus, sebagaimana dilansir dari Daily Express.

"Kehidupan berjalan dengan begitu cepat, saya tidak memiliki waktu untuk melihat ke belakang dan menilai apakah tepat atau tidak keputusan-keputusan yang pernah saya buat."

"Sekarang saya punya waktu untuk benar-benar merefleksikan diri sendiri, melihat ke depan apa yang akan saya lakukan selanjutnya dalam karier," imbuhnya.

"Saya memiliki cukup waktu beristirahat dan itu membuatku dalam kondisi fisik dan mental bagus. Pikiran dan tubuh saya tenang," ujar AJ melanjutkan.

Anthony Joshua saat ini sedang menunggu tanggal resmi pengganti duelnya dengan Kubrat Pulev yang ditunda akibat pandemi virus corona.

Pertarungan antara Anthony Joshua dan Kubrat Pulev sejatinya dijadwalkan berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur, 20 Juni 2020 mendatang.

Promotor event tersebut mengusulkan tanggal tentatif 25 Juli untuk duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev.

Namun, hingga saat ini belum diputuskan secara resmi tanggal pengganti pertarungan kedua petinju tersebut.