Anthony Joshua Percaya Tyson Fury Bisa Tumbangkan Deontay Wilder Lagi

KOMPAS.com - Petinju bintang asal Inggris, Anthony Joshua, percaya Tyson Fury mampu mengalahkan Deontay Wilder lagi.

Deontay Wilder dan Tyson Fury terakhir bertemu dalam duel rematch di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).

Bertarung dalam duel ulang, Tyson Fury dinyatakan menang atas Deontay Wilder dengan TKO pada ronde ketujuh.

Wilder tak berdaya menghadapi serangan-serangan Tyson Fury. Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu juga gagal melayangkan pukulan kerasnya yang menjadi ciri khas sang petarung.

Hasil tersebut menjadikan petiju berjuluk The Gypsy King sebagai pemegang sabuk juara kelas berat versi WBC.

Selain itu, Fury juga mempertahankan warisan belum pernah terkalahkan dalam karier tinju, sementara hasil minor yang didapat Wilder adalah kekalahan pertama dalam kariernya.

Setelah menelan kekalahan, Wilder mengajukan duel trilogi kontra Fury.

Mega duel Fury vs Wilder rencananya akan berlangsung Oktober penundaan pertandingan pada bulan Juli akibat virus corona.

Meski begitu, Anthony Joshua sudah memprediksi pemenang duel ketiga antara Wilder dan Fury.

Menurut pria berusia 30 tahun tersebut, Fury akan menjadi pemenang.

"Saya percaya Tyson Fury berpotensi melakukan apa yang dia lakukan (sebelumnya)," kata Joshua dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Menurut saya Deontay Wilder adalah mantan juara yang tangguh. Namun, saya tahu akan sulit ketika ia kembali ke level top, karena mencapai puncak dan bertahan di puncak adalah dua hal berbeda."

Joshua memiliki alasan mengapa Wilder akan kesulitan menang melawan Fury.

Pada pertandingan sebelumnya, Fury tampil agresif sejak ronde pertama saat melawan Wilder.

Sementara itu, Wilder tampil sedikit tenang menanti momentum untuk melancarkan pukulan kerasnya.

"Kami sudah melihat dalam beberapa pertandingan, sudah sulit baginya untuk mendaratkan pukulannya dan dia dinyatakan menang," ucap Joshua.

"Saya selalu percaya bahwa ketika pergi berperang, Anda tidak bisa hanya memiliki satu senjata di gudang, bagi Wilder adalah tangan kanannya."

"Setelah tangan kanan Wilder dibungkam, seperti yang dilakukan Fury, kelemahan Deontay Wilder terekspos." (Fauzi Handoko Arif)