Mantan Perenang Nasional Lukman Niode Meninggal Dunia

Lukman Niode meninggal dunia di RS Pelni pada Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB.

Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Lukman yang terakhir menjabat sebagai Wakil IV Ketua Bidan Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

Namun, sejauh ini, dari sumber yang enggan disebut identitasnya menyatakan bahwa Lukman awalnya sakit karena terserang bakteri di lambung yang kemudian naik ke paru-paru.

Hal itu membuat pernapasannya terganggu karena ada flek di paru-parunya, dan Lukman pun terpaksa menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator).

Akibat kondisi tersebut, pria kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1963 itu juga sempat mengalami koma.

"Indonesia kehilangan salah satu atlet renang nasional yang telah mengukir sejarah atas capaian prestasinya yang membanggakan," ujar Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Terakhir, Lukman Niode masih mendedikasikan hidupnya untu kemajuan prestasi olahraga melalui KONI Pusat, Pordasi, dan tentunya olahraga renang Indonesia."

"Selamat jalan, Lucky. Beristirahatlah dengan tenang. Jasamu untuk olahraga Indonesia akan tetap abadi.

Pensiun dari dunia atlet, Lukman memang sangat aktif dalam sejumlah organisasi olahraga nasional.

Selain berkecimpung di KONI Pusat, Lukman juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal II Bidang Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi).

Sebelumnya, Lukman juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang kini telah dibubarkan pemerintah.

Sebagai atlet renang, Lukman berhasil mengharumkan Indonesia di kancah internasional.

Prestasi yang pernah diraih Lukman di antaranya dua medali emas SEA Games 1983 di Singapura untuk nomor punggung 100 meter dan 200 meter putra.

Tak hanya itu, Lukman juga pernah menjadi salah satu anggota kontingen Indonesia yang tampil pada Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat.