Legenda Inter Milan: Paulo Dybala Hebat, tapi Bukan Pemain Juara

KOMPAS.com - Bek legendaris Inter Milan, Giuseppe Bergomi, menyebut Paulo Dybala bukanlah sorang pemain juara. Menurut Bergomi, Dybala masih harus membuktikan kualitasnya bersama Juventus dan timnas Argentina.

Dybala sejatinya mampu tampil produktif bersama Juventus pada musim ini, sebelum kompetisi Serie A Italia dihentikan akibat pandemi corona.

Penyerang berusia 26 tahun itu sudah mencetak tujuh gol dan sembilan assist dari 24 penampilan di Serie A.

Adapun di pentas Liga Champions, Dybala mampu membukukan tiga gol dan dua assist dari tujuh pertandingan.

Jika melihat jumlah gol dan assist yang ia cetak, penampilan Dybala pada musim ini terbilang bagus.

Apalagi, ia harus berbagi tempat dengan Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain di lini depan Juventus.

Meski demikian, Giuseppe Bergomi menilai Dybala masih harus membuktikan kemampuannya.

Menurut Bergomi, Dybala belum menunjukkan bahwa dia adalah pemain hebat yang layak mendapat garansi satu tempat di starting XI Juventus.

"Dybala adalah pemain hebat, tetapi dia bukanlah seorang juara," ujar Bergomi kepada Sky, seperti dikutip dari Goal.

"Pertanyaannya adalah, apakah Dybala akan terus mendapatkan tempat di Juventus sementara di sana ada Cristiano Ronaldo yang sudah terbukti bisa menjadi seorang pemimpin," imbuh Bergomi.

Bergomi menambahkan, Dybala belum cukup diperhitungkan, baik di Juventus maupun di timnas Argentina.

"Pemain juara adalah seseorang yang posisinya tidak dipersoalkan lagi, baik di Juventus maupun tim nasional," kata Bergomi.

"Dybala tidak termasuk pemain seperti itu," tegas mantan pemain yang membela Inter Milan pada periode 1979-1999 tersebut.

Lebih lanjut, Bergomi memberikan nasihat kepada Dybala agar ia terus berusaha dan berjuang untuk menjadi pilihan utama di Juventus.

"Tidak ada sesuatu yang gratis, terutama jika Anda adalah pemain Juventus. Saya mengatakan ini berdasarkan pengalaman. Anda harus membuktikan segalanya," tutur Bergomi.

"Perjalanan Dybala baru saja dimulai dan saya yakin dia akan menjadi lebih baik, tentu dengan jersey Juventus yang ia kenakan," kata Bergomi mengakhiri.