TOKYO, KOMPAS.com - Kebijakan memundurkan pelaksanaan Olimpiade Tokyo setahun ke depan mengandung risiko.
Menurut Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, pihaknya tengah mempersiapkan pengeluaran ongkos ekstra berkenaan dengan kebijakan tersebut.
"Ada ongkos ekstra tapi tidak mungkin untuk dikatakan," kata Bach sebagaimana warta laman kyodonews.net .
Sejauh ini, kata Bach, pihaknya memang sudah berdiskusi dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyangkut biaya itu.
"Kami menangani biaya itu bersama-sama dengan pemerintah Jepang," kata Bach.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengambil keputusan pada 24 Maret 2020 mengundurkan jadwal Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun 2021 lantaran pandemi corona.
Olimpiade Tokyo akan dimulai dengan jadwal baru pada 23 Juli 2021.
Estimasi biaya ekstra selama pengunduran sekitar 300 miliar yen atau setara dengan 2,7 miliar dollar AS.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/14/14223368/olimpiade-tokyo-mundur-setahun-ioc-akui-ada-ongkos-ekstra