Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Messi dan Para Bintang yang Sempat Disepelekan karena Masalah Fisik

KOMPAS.com - Jika ingin mendatangkan pemain, para klub sepak bola tidak hanya memperhatikan aspek skill.

Aspek fisik seperti tinggi badan ataupun stamina turut diperhatikan.

Pemain dengan postur pendek sering diremehkan karena dianggap tak bisa bersaing dengan pemain lain.

Sejumlah pemain bintang pun pernah merasakan pahitnya ditolak klub karena masalah fisik mereka pada awal karier.

Berikut daftar pemain yang sempat disepelekan karena masalah fisik:

1. Lionel Messi

Ketika menimba ilmu di akademi Newells Old Boys pada 1998, tepatnya ketika ia berusia 11 tahun, tinggi Lionel Messi hanya 127 cm.

Postur Messi sangat kontras dibanding rekan-rekannya yang memiliki tinggi di atas 170 cm.

Ayah Messi, Jorge Messi, mengakui postur pendek anaknya membuat klub-klub lain tidak tertarik untuk merekrut La Pulga, julukan Messi.

Namun, Barcelona lewat akademi La Masianya bersedia menarik Messi. Barcelona juga membiayai pengobatan Messi yang saat itu mengalami kelainan pertumbuhan.

Kini, Messi menjadi pesepak bola dengan raihan trofi Ballon d'Or terbanyak (6 gelar) dan ia sukses mempersembahkan 34 trofi bagi Barca.

2. Andrew Robertson

Andrew Robertson kini memiliki tinggi badan 178 cm. Namun, dulu, bek Liverpool itu pernah disepelekan gara-gara fisik.

Robertson dilepas akademi Glasgow Celtic ketika usianya 15 tahun.

"Tubuh saya terlalu kecil, itulah alasan mereka," ucap pemain berkebangsaan Skotlandia itu.

"Namun, saya tetap tegar dan bangkit," kata Robertson.

Ia kemudian pindah ke Dundee United, Hull City, dan sekarang berseragam Liverpool.

3. Keylor Navas

Pemain lainnya yang pernah tersingkir karena masalah fisik adalah kiper Paris Saint-Germain dan timnas Kosta Rika, Keylor Navas.

Keylor Navas kali pertama ditolak oleh klub kota kelahirannya, Perez Zeledo.

Tidak cuma sekali, Navas juga ditolak tim asal Argentina, Racing de Avellaneda.

Alasannya saat itu adalah karena postur Navas mungil, kurang ideal untuk seorang penjaga gawang.

4. Bernardo Silva

Bernardo Silva bergabung ke tim junior Benfica ketika usianya tujuh tahun.

Setelah baru mencatatkan satu penampilan bareng skuad senior, pihak klub menganggap Bernardo Silva terlalu pendek.

Hal itulah yang kemudian membuat Bernardo Silva dilepas ke AS Monaco dengan status pinjaman.

Di Monaco, ia justru berkembang pesat dan akhirnya dipermanenkan setelah satu musim membela Les Rouge et Blanc.

5. Jordi Alba

Jordi Alba masuk ke tim junior Barcelona pada 1998 atau saat umurnya sembilan tahun.

Tujuh tahun berselang, ia dilepas Barca karena dianggap terlalu mungil.

"Dia benar-benar memiliki masalah perkembangan," kata Albert Benaiges, mantan Manajer Akademi Barcelona.

"Dia begitu kecil sehingga kami ragu untuk memainkan dia bersama yang lain. Kami justru takut dia terluka," ucap Benaiges menambahkan.

Bak menjilat ludah sendiri, Barcelona merekrut kembali Alba dari Valencia pada 2009. (Adi Jayadireja)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Messi dan Barisan Pemain Sakit Hati, Pernah Ditolak karena Pendek"

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/13/15200028/messi-dan-para-bintang-yang-sempat-disepelekan-karena-masalah-fisik

Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke