Godaan Istri yang Tak Bisa Ditolak Gelandang Juventus Selama Karantina

KOMPAS.com - Mantan pemain Arsenal yang saat ini bermain untuk Juventus, Aaron Ramsey, mengutarakan keluh kesahnya lantaran harus menjalani masa karantina mandiri.

Gerakan karantina mandiri tengah dilakukan di berbagai dunia mengingat penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ramsey mau tidak mau harus menjalani karantina sekaligus latihan secara mandiri karena Juventus memberikan aturan tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, gelandang asal Wales itu merasa muak dan takut dengan kondisi fisiknya.

"Saya sudah melakukan program-program yang telah dikirim klub, tetap bugar hampir setiap hari," kata dia dikutip Football Italia.

"Tapi itu tidak sama dengan pelatihan atau bermain game di mana Anda tidak perlu khawatir tentang kenaikan berat badan," ungkap Ramsey.

Terlebih, hobi sang istri memasak membuatnya tak bisa menolak untuk meninggalkan meja makan.

"Ini sulit karena istri saya suka memasak dan saya suka makan, jadi itu bukan kombinasi yang baik," terang eks Arsenal.

"Ketika saya kembali latihan bersama Juventus, baju saya cukup ketat, ini momen yang sulit," terangnya.

"Aku punya semua biskuit anak-anak dan aku hanya merazia setiap kali aku pergi untuk minum teh," ujar dia menambahkan.

Aaron Ramsey pindah dari Arsenal ke Juventus pada bursa transfer bulan Juli 2019 dengan status free agent.

Selama setengah musim, dia cukup banyak mendapatkan jatah main di Juventus di bawah besutan pelatih Maurizio Sarri.

Total, 24 kali tampil dari lintas kompetisi dan sudah menyumbangkan empat gol serta satu assist.

"Juve adalah klub besar, salah satu yang terbesar di Eropa," kata dia.

"Salah satu alasan utama untuk datang ke Juventus adalah untuk memenangkan gelar liga dan tantangan untuk Liga Champions," kata dia.

Sejauh ini, Ramsey baru sekali beraksi di Liga Champions dengan seragam Juventus.