Dimitar Berbatov Kenang Hattrick Bersejarah ke Gawang Liverpool

KOMPAS.com - Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, menilai hattrick yang ia cetak ke gawang Liverpool merupakan salah satu momen terhebat dalam kariernya.

Kompetisi Premier League 2010-2010 menjadi musim terbaik Dimitar Berbatov bersama Manchester United.

Pada musim tersebut, Berbatov sukses membantu Manchester United meraih gelar juara Premier League sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak bersama Carlos Tevez dengan torehan 20 gol.

Salah satu penampilan tak terlupakan Berbatov pada musim 2010-2011 adalah ketika ia mencetak hattrick ke gawang Liverpool pada pertandingan yang digelar di Stadion Old Trafford.

Pada pertandingan tersebut, Berbatov membawa Manchester United unggul lewat dua gol yang ia cetak pada menit ke-42 dan 59.

Namun, Liverpool mampu menyamakan skor melalui dua gol sang kapten, Steven Gerrard, pada menit ke-64 dan 70.

Ketika laga sepertinya bakal berakhir imbang, Berbatov muncul sebagai pahlawana kemenangan tuan rumah berkat gol yang ia cetak pada menit ke-84, sekaligus mencatatkan hattrick pada pertandingan tersebut.

Hattrick Berbatov ke gawang Liverpool terasa semakin spesial karena ia menjadi pemain Manchester United pertama yang melakukannya setelah kali terakhir Stan Pearson pada September 1946.

Hingga kini, Berbatov mengaku belum bisa melupakan hattrick bersejarah yang ia cetak ke gawang Liverpool.

"Ketika Anda adalah pemain Manchester United dan bermain di Old Trafford, tentu saja itu akan memberikan tekanan kepada tim," ungkap Berbatov seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Kami sering mencetak gol pada menit akhir. Bola itu berada di udara. Anda bisa melihat dan mencium sesuatu sedang datang," imbuh dia.

"Saya sangat percaya diri pada pertandingan hari itu. Saya sakin kalau mendapat satu peluang lagi, saya akan mencetak gol," tegas Berbatov.

Pada pertandingan tersebut, Berbatov mencetak gol kemenangan Manchester United melalui sundulan kepala setelah memanfaatkan umpan lambung John O'Shea.

"Sheasy melambungkan bola ke kotak penalti. Saya melompat mendahului (Jamie) Carragher, itu sangat mudah bagi saya untuk mendapatkan bola. Saya menyundulnya dan gol!" tutur Berbatov.

"Pertandingan selesai, kami menang!" seru Berbatov.

"Setelah gol itu, pandangan saya seperti kabur. Saya tidak melihat apa-apa, hanya warna. Saya katakan pada Anda, rasanya benar-benar tidak bisa dipercaya," kata Berbatov menegaskan.