Jalani Wajib Militer, Son Heung-min Larang Penggemarnya Berkunjung

KOMPAS.com - Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, meminta kepada para penggemarnya untuk tidak berkunjung ke tempat ia menjalani wajib militer.

Melansir dari Evening Standard, Tottenham Hotspur telah memberikan izin kepada Son Heung-min untuk kembali ke Korea Selatan guna menjalani wajib militer.

Pemain berusia 27 tahun itu bakal menjalani wajib militer di negaranya selama kompetisi Liga Inggris dihentikan akibat pandemi corona.

Namun, rincian spesifik penugasan Son tidak dipublikasikan guna menghindari kerumunan besar.

Sebab, Son saat ini merupakan pesepak bola Korea Selatan paling populer.

Melalui akun media sosial pribadinya, Son juga meminta kepada para penggemarnya untuk tidak mendatangi lokasi wajib militer.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.

"Karena situasi Covid-19, kita perlu menahan diri dari pertemuan besar," tulis Son melalui akun Facebook resminya.

"Sebagai bentuk kerja sama sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait Covid-19, Son memutuskan untuk mengikuti pelatihan 'tidak terbuka untuk umum', tanpa memberikan informasi sebelumnya," imbuh dia.

"Untuk mencegah bahaya lebih lanjut dari Covid-19, tolong jangan datang untuk menemui Son," tegas pemain kelahiran Chuncheon tersebut.

Son Heung-min dikabarkan bakal memulai wajib militer di Pulau Jeju, Korea Selatan, mulai 20 April 2020.

Sebelumnya, Tottenham Hotspur memastikan bahwa Son akan menyelesaikan wajib militer di negaranya hingga Mei mendatang.

"Klub mengonfirmasi bahwa Son Heung-min akan memulai dinas wajib militernya di Korea Selatan pada bulan ini. Son akan kembali ke London setelah akhir dari dinas militernya pada Mei," bunyi keterangan resmi Tottenham.

Son sebenarnya telah terbebas dari aturan wajib militer selama 21 bulan setelah ia membawa timnas Korea Selatan meraih medali emas Asian Games 2018.

Meski demikian, sebagai warga negara Korea Selatan, Son tetap diwajibkan untuk menjalani latihan dasar militer selama empat pekan disertai pelayanan sosial untuk komunitas selama 500 jam.