Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terinspirasi Sang Paman, Floyd Mayweather Janji Jadi Pelatih Terbaik

KOMPAS.com - Mantan petinju dunia, Floyd Mayweather Jr, membuat keputusan untuk menjadi pelatih mengikuti jejak mendiang pamannya, Roger Mayweather.

Roger Mayweather merupakan seorang petinju profesional hingga 1999 yang juga sempat melatih Floyd Mayweather dan menjadikan sang keponakan sebagai petinju terbaik.

Sang paman yang meninggal pada Maret 2020 lalu itu kini menjadi inspirasi seorang Floyd Mayweather untuk membantu generasi baru memperoleh karier profesional di bawah arahannya.

Petinju yang dijuluki Money itu pun mengungkapkan keinginannya untuk menjadi salah satu pelatih terbaik dunia.

"Saya memiliki ayah dan paman sebagai pelatih yang luar biasa," kata Floyd Mayweather seperti dikutip dari Boxing Scene.

"Karena kepergian paman Roger, saya terinspirasi untuk membantu orang-orang di sekitar saya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan mereka selama karier tinju saya."

"Pada masa yang mengharuskan kita menjaga jarak dengan orang lain, membuatku merenungkan bagaimana saya ingin melakukan hal berbeda dalam kehidupan orang lain dan membantu mereka mencapai sebuah tujuan," kata Mayweather melanjutkan.

Floyd Mayweather membuktikan bahwa dia telah menjadi pelatih dari keponakannya yang berusia 14 tahun dan anak laki-lakinya, Koraun.

Melalui akun Instagramnya, terlihat Mayweather menggunakan sarung tangan pelatih (mitt) dan mengajarkan sejumlah teknik kepada sang keponakan.

"Baru-baru ini saya telah bekerjasama dan melatih orang-orang tanpa pengalaman tinju sebelumnya."

"Akan tetapi, saya berjanji akan menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia," kata Floyd Mayweather mengakhiri.

Floyd Mayweather memutuskan pensiun pada 2017 setelah melakoni pertandingan internasional terakhirnya dengan kemenangan atas petarung bela diri campuran, Conor McGregor.

Sepanjang kariernya, Mayweather memiliki rekor bagus dengan catatan tak pernah terkalahkan dalam 50 pertandingan.

Petinju asal Amerika itu juga terkenal akan keterampilan defensifnya dengan gerakan kaki yang tepat serta reflek yang bagus.

Bahkan, dia dianggap sebagai salah satu petinju defensif terbaik sepanjang masa mengalahkan Manny Pacquaio.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/11/12110068/terinspirasi-sang-paman-floyd-mayweather-janji-jadi-pelatih-terbaik-

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke