Jose Mourinho Dianggap Penyebar Virus Corona oleh Wali Kota London

KOMPAS.com - Di tengah masa darurat pandemi virus corona atau Covid-19, Inggris maupun negara belahan dunia lainnya mengimbau tentang pembatasan interaksi fisik atau physical distancing.

Akan tetapi, pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, kembali mengajak anak asuhnya berlatih di taman umum pada Selasa (7/4/2020) waktu setempat.

Padahal, Inggris masih dalam status lockdown sejak 23 Maret 2020. Praktis, semua kegiatan dibatasi demi menekan penyebaran virus corona di Inggris.

Pemain yang turut berolahraga di taman itu yakni Tanguy Ndembele, Ryan Sessegnon, Davinson Sanchez, dan Serge Aurier. Mereka terlihat berlatih dengan jarak yang berdekatan.

Latihan tersebut mengundang sorotan dari Wali Kota London, Sadiq Khan, dan meminta Tottenham kembali mengingatkan stafnya untuk mematuhi aturan pemerintah.

Sadiq Khan khawatir apa yang dilakukan Jose Mourinho dan sejumlah pemain Tottenham mendorong para penggemar melakukan hal serupa.

"Kekhawatiran saya adalah para penggemar Spurs, terutama anak-anak, setelah melihat foto-foto itu berpikir tidak apa-apa untuk melakukan hal tersebut," kata Sadiq Khan.

"Saya kira tidak perlu berlatih dalam jarak dekat dengan pemain lain." terang dia dalam video yang diunggah BBC.

"Apa yang Anda lakukan adalah secara tidak sengaja berpotensi menyebarkan virus. Anda tidak seharusnya melakukan itu," tegas Sadiq Khan mengakhiri.

Mourinho pribadi sadar apa yang telah dia lakukan bersama anak asuhnya adalah perbuatan salah.

Dia mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf sembari menjelaskan bahwa kegiatannya tak patut dicontoh.

"Saya mengakui bahwa tindakan ini tidak sesuai dengan protokol pemerintah dan kami hanya dibolehkan melakukan kontak dengan anggota keluarga dan orang-orang yang serumah dengan kami," kata Jose Mourinho.

"Sangat penting bagi kita semua mengikuti saran pemerintah untuk mendukung para petugas medis di NHS (National Health Service) dan menyelematkan nyawa orang," sambung dia.

Tottenham Hotspur pun mengeluarkan seruan tegas kepada semua pemain dan ofisial untuk tetap mematuhi aturan jaga jarak yang ditetapkan pemerintah selama masa pandemi ini.

"Semua pemain kami telah diingatkan untuk mematuhi physical distancing ketika berolahraga di luar ruangan," tegas juru bicara Tottenham.

Hingga Sabtu (11/4/2020) dini hari WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Inggris telah mencapai 8.958 jiwa.

Adapun kasus virus corona di negara tersebut sebanyak 73.758, terbanyak ketujuh di dunia.