KOMPAS.com - Mayoritas warga Amerika Serikat memilih menolak hadir di stadion untuk menyaksikan pertandingan olahraga selama vaksin Covid-19 belum ditemukan.
Hal itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan Fakultas Bisnis Universitas Seton Hall seperti dikutip dari situs ESPN.
Sebanyak 762 responden ditanya bagaimana sikap mereka jika nanti olahraga di Amerika Serikat kembali berjalan setelah pandemi virus corona berakhir.
Hasilnya, 72 persen memilih tidak akan menonton langsung event olahraga ke stadion sampai vaksin Covid-19 ditemukan.
Adapun, 12 persen memilih akan menonton langsung jika di dalam stadion diterapkan aturan social distancing (jaga jarak).
Menurut Direktur Seton Hall Sports Poll, Rick Gentile, hasil survi ini membuktikan penggemar olahraga di Amerika Serikat sangat khawatir dengan virus corona.
"Virus corona mendapat perhatian dari seluruh warga Amerika Serikat," kata Rick Gentile.
"Mereka yang terdentifikasi sebagai penggemar olahraga memilih memikirkan keselamatan diri sendiri dan atlet selama pandemi virus corona," ujar Rick Gentile menambahkan.
Adapun untuk pertanyaan soal pertandingan tanpa penonton, sebanyak 76 persen menyatakan mendukung dan akan menonton siaran langsung dari televisi.
Sementara itu, 16 persen lainnya memilih tidak tertarik menyaksikan event olahraga dari siaran televisi.
Terkini, NBA dikabarkan mempertimbangkan melanjutkan kompetisi tanpa penonton.
Opsi itu muncul setelah Liga Basket China (CBA) berencana melanjutkan kompetisi di satu atau dua tempat tanpa kehadiran penonton.
CBA dikabarkan akan memusatkan kompetisi di satu atau dua tempat untuk menekan penyebaran virus corona dan memudahkan mengontrol kondisi pemain.
Jika pada akhirnya rencana CBA berhasil, NBA dikabarkan akan meniru.
Namun, rumor itu langsung ditolak oleh bintang Los Angeles Lakers, LeBron James.
Menurutnya sangat tidak masuk akal menggelar pertandingan tanpa penonton karena nyawa dari NBA adalah kehadiran penggemar.
Hingga saat ini masih belum ada kepastikan kapan NBA 2019-2020 bisa dilanjutkan.
Komisioner NBA, Adam Silver, dalam keterangan terakhir mengaku pesimistis bisa melanjutkan kompetisi pada Mei 2020 karena perkembangan virus corona di Amerika Serikat semakin memburuk
Dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, hingga Jumat (10/4/2020) sore WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat sudah mencapai 466,299.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/10/18300048/survei--warga-as-tak-mau-ke-stadion-sampai-vaksin-covid-19-ditemukan