Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LeBron James Tak Sangka LA Lakers Tampil Gemilang Musim Ini

KOMPAS.com - LeBron James mengaku tak menyangka Los Angeles Lakers bisa bersinar sepanjang musim 2019-2020.

Hal tersebut diungkapkan LeBron James lantaran LA Lakers memulai kompetisi NBA musim ini dengan pelatih dan sejumlah pemain baru.

LeBron James menilai semua perubahan pada awal musim ini bisa membuat performa LA Lakers tak langsung 'panas' lantaran membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Melansir Sky Sports, sebelum NBA menghentikan kompetisi karena pandemi virus corona, LA Lakers menjadi yang terdepan di Wilayah Barat mengungguli Los Angeles Clippers. 

"Saya merasa puas atas penampilan tim kami musim ini," kata LeBron James.

"LA Lakers punya pelatih dan sejumlah pemain baru serta sistem permainan yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Saya tidak berpikir kami bisa beradaptasi secepat ini."

"Mendatangkan beberapa pemain baru termasuk Anthony Davis. Dia menghabiskan tujuh tahun di New Orleans Pelicans kemudian menjadi satu tim dengan saya di sini."

"Saya berpikir dia bakal memerlukan banyak waktu untuk beradaptasi dengan sistem baru, tapi saya salah," ucap LeBron James menambahkan.

Sementara itu, dengan situasi pandemi virus corona yang belum kondusif, LeBron James mengubah keputusannya terkait kelanjutan pertandingan tanpa penonton.

Sebelumnya, James vokal menyuarakan ketidaksetujuannya jika NBA kembali digelar tanpa penonton.

"Jika sampai di satu titik harus bermain tanpa penonton, saya tahu bahwa kami masih memiliki penggemar Lakers yang setia," katanya.

"Kami tahu mereka akan tetap menyemangati Lakers saat menonton pertandingan secara online di ponselnya. Semoga tim bisa mendapat energi dari sana."

Selain mengalami musim yang hebat bersama Lakers, LeBron James juga berpeluang meraih gelar MVP NBA kelimanya.

LeBron James tercatat masih tampil perkasa di usia ke-35 dengan rata-rata mencetak 25,7 poin, 10,6 assists, dan 7,9 rebound per laga.

NBA telah menangguhkan kompetisi terhitung sejak 13 Maret setelah salah satu pebasket Utah Jazz, Rudy Gobert, dikonfirmasi terinfeski virus corona.

Dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus positif virus corona tertinggi di dunia.

Hingga Jumat (10/4/2020) siang WIB, Amerika Serikat mencatat 466.033 kasus dengan 16.690 kematian dan 25.988 orang dinyatakan sembuh.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/10/14400058/lebron-james-tak-sangka-la-lakers-tampil-gemilang-musim-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke