Man United Harus Siapkan Rp 2,8 Triliun untuk 3 Pemain Incarannya Ini

KOMPAS.com - Manchester United harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan tiga pemain idamannya pada bursa transfer musim depan.

Penampilan Manchester United beberapa musim ke belakang masih belum memuaskan.

Jangankan menembus empat besar, bersaing di papan tengah saja Man United kerap kesulitan.

Namun, penampilan Man United pada tengah musim 2019-2020 bisa dibiliang sedikit "waras".

Mereka terbantu dengan perekrutan Bruno Fernandes dari Sporting CP pada bursa transfer musim dingin.

Sekarang, klub berjulukan The Red Devils itu hanya membutuhkan konsistensi untuk mengembalikan status mereka sebagi klub besar Inggris.

Secara materi pemain, Man United terlihat cukup baik. Skuad mereka lebih mentereng dibanding Sheffield United, klub yang saat ini hanya berselisih dua poin saja dari Man United di klasemen Liga Inggris.

Namun, manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, masih memerlukan tambahan pemain untuk menambah kualitas tim.

Man United pasti tidak ingin malu hanya karena finis di belakang Sheffield United, yang notabene adalah klub promosi, pada akhir musim, misalnya.

Sejumlah pemain ternama pun masuk daftar belanja Man United pada jendela transfer musim panas.

Dilansir dari Telegraph, Kamis (9/4/2020), Man United menetapkan Jadon Sancho, Jack Grealish, dan Jude Bellingham, sebagai target utama mereka.

Namun, untuk mendapatkan tiga pemain tersebut sekaligus, Man United harus merogoh kocek hingga 142,65 juta pounds (sekitar Rp 2,8 triliun).

Dana terbesar akan mengalir ke gelandang serang Borussia Dortmund, Jadon Sancho.

Saat ini, harga pasaran Sancho mencapai 105,3 juta pounds (sekitar Rp 2,08 triliun).

Sancho sudah menjadi incaran Man United sejak awal musim ini.

Sementara itu, Jack Grealish memiliki nilai pasar yang lebih murah dibanding Sancho.

Gelandang Aston Villa itu dibanderol 27,45 juta pounds (sekitar Rp 539 miliar).

Adapun Jude Bellingham, yang merupakan gelandang belia Birmingham City, bernilai 9,9 juta pounds (Rp 194 miliar).