Zidane Disebut Tidak Memberikan Hal Baru Sejak Kembali ke Real Madrid

KOMPAS.com - Mantan penyerang timnas Mesir, Ahmed Hossam atau yang lebih dikenal dengan nama Mido, mengatakan bahwa Zinedine Zidane tidak memberikan hal baru sejak kembali ke Real Madrid.

Zinedine Zidane meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2017-2018 setelah sukses membawa tim berjuluk Los Blancos itu memenangi Liga Champions tiga musim beruntun.

Zidane kemudian kembali ke Real Madrid setelah pihak klub memecat Santiago Solari akibat performa buruk.

Pada periode keduanya menangani Real Madrid, legenda sepak bola Perancis itu sejatinya mampu mempersembahkan satu trofi Supercopa de Espana 2019-2020.

Namun, satu gelar itu dianggap tidak cukup bagi pelatih sekaliber Zidane.

Apalagi, musim lalu Real Madrid gagal melangkah jauh di Liga Champions dan hanya finis di peringkat tiga LaLiga Spanyol.

Bagi Mido, periode kedua Zidane melatih Real Madrid memang tidak berjalan dengan baik.

Mantan pemain yang pernah membela Ajax dan Tottenham Hotspur itu pun menyebut Zidane tidak memberika sesuatu yang baru sejak kembali melatih Real Madrid.

"Saya menyukai Real Madrid, mereka adalah tim favorit saya," ungkap Mido seperti dikutip dari Goal.

"Namun dari pandangan saya, Zidane tidak memberikan apapun sejak kembali melatih Real Madrid, seperti pepatah: Anda tidak bisa menikahi wanita yang sama dua kali," kata dia.

Zidane menjalani musim-musim yang luar biasa pada periode pertamanya membesut Real Madrid dari 2016-2018.

Pria kelahiran Marseille itu total meraih sembilan gelar, termasuk satu titel LaLiga dan tiga trofi Liga Champions.

Pada musim ini, Zidane harus bekerja ekstra keras menemukan performa terbaik Real Madrid.

Real Madrid berada di peringkat kedua klasemen LaLiga Spanyol, sebelum kompetisi Negeri Matador dihentikan akibat pandemi corona.

Sementara itu di pentas Liga Champions, Real Madrid kalah 1-2 dari Manchester City pada leg pertama babak 16 besar.