Mantan Juara Dunia Renang Rela Tunda Pensiun demi Olimpiade 2020

Ajang multi-olahraga empat tahunan itu sedianya akan digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Namun, maraknya penyebaran virus corona membuat Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersama Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menunda gelaran Olimpiade paling lambat hingga musim panas 2021.

Kondisi ini berdampak pada persiapan atlet, termasuk Laszlo Cseh, yang berhasrat mengakhiri karier dengan merengkuh medali emas Olimpiade.

Selama tampil pada Olimpiade, Cseh sudah memenangi hampir semua nomor, kecuali medali emas.

Hingga saat ini, dia baru memperoleh empat medali perak dan dua medali perunggu dalam empat edisi berbeda.

Rasa penasaran tersebut membuat Cseh semakin antusias menyambut Olimpiade Tokyo yang awalnya akan digelar tahun ini.

Namun, dia harus menunggu satu tahun lagi untuk berusaha meraih impiannya.

"Saya tadinya mengira 2020 akan menjadi tahun terakhir saya tampil di Olimpiade, tetapi kemudian terjadi sesuatu, dan pandemi (Covid-19) kian kuat saja," ucap Cseh yang dikutip dari Antara.

Menanggapi situasi ini, perenang yang juga tercatat sebagai mantan juara Eropa itu mengaku akan tetap berlatih demi tampil maksimal pada ajang Olimpiade Tokyo.

"Saya harus terus maju, mulai berlatih dan berenang secepatnya," tutur dia menegaskan.

Cseh bukan satu-satunya perenang yang dirugikan. Dampak ditundanya Olimpiade Tokyo juga dirasakan oleh perenang yang sedang berada pada puncak karier, Michael Phelps.

Pada Olimpiade Beijing 2008, perenang asal Amerika Serikat itu berhasil menciptakan rekor dunia pada tiga nomor yang diperlombakan.

Total, Phelps berhak mengalungi delapan medali emas pada Olimpiade edisi tersebut.

Phelps kembali mendominasi pada Olimpiade 2012 dan 2016.

Namun, dia sempat kesulitan kala bersaing dengan Cseh pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu.

Phelps berhasil diimbangi Cseh, tetapi medali emas justru jatuh ke tangan perenang asal Singapura, Joseph Schooling.