KOMPAS.com - Berbagai cara guna mengedukasikan physical distancing atau pembatasan interaksi secara fisik terus digencarkan.
Salah satu peserta Shopee Liga 1 2020, Persela Lamongan, punya cara sedikit berbeda.
Mereka menggunakan logo Persela Lamongan untuk menyerukan physical distancing tersebut.
Caranya adalah melepaskan dua ikan, lele dan bandeng, yang ada di logo mereka sebelumnya, keluar dari logo klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
"Kita Physical Distance dulu ya!" tulis Persela Lamongan dalam keterangan foto unggahan tersebut.
"Nggak lama kok, cuman kita harus saling nguatin antara aku sama kamu. Biar badai ini cepet berlalu," tulis mereka lagi.
Sebagai informasi, ikan lele masyarakat Lamongan, khususnya Kecamatan Glagah, mengeramatkan makhluk air tersebut.
Mereka dilarang mengonsumsi lele oleh leluhurnya karena telah menyelamatkan hidup dari leluhur tersebut.
Sepenting apapun seseorang, membatasi interaksi fisik dengan membuat jarak adalah hal paling utama dan wajib dilakukan pada momen seperti ini.
Langkah lain juga ditempuh oleh klub asal Pulau Sulawesi, PSM Makassar, soal seruan di momen wabah Covid-19 atau virus corona.
PSM Makassar menyerukan agar masyarakat Indonesia yang sedang dalam perantauan tidak melakukan pulang kampung atau mudik.
Uniknya, Kapal Pinisi yang ada di dalam logo PSM Makassar seakan ingin keluar tetapi dihentikan.
"Bersama-sama untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 atau virus corona," tulis akun @psm_makassar.
"Sebaiknya janganmi dulu pulang kampung."
"Nanti, jika wabah ini sudah berlalu baru kita bertemu untuk melepas rindu dengan keluarga di kampung," tulis mereka.
Kata 'janganmi' mengindikasikan ketegasan. Partikel -mi, berfungsi sebagai penegasan kalau orang/benda yang dimaksud telah besar atau dewasa.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/02/07400028/serukan-physical-distancing-lele-persela-lamongan-lepas-