KOMPAS.com - Pandemi virus corona membuat kompetisi olahraga dihentikan sementara tak terkecuali kompetisi NBA musim 2019-2020.
Kompetisi NBA musim 2019-2020 saat ini sedang dalam masa penangguhan sejak Jumat (13/3/2020) akibat mewabahnya virus corona.
NBA belum dapat memastikan kapan para pemain bisa kembali ke lapangan dan kompetisi akan dilanjutkan.
Sebagian besar pemain bahkan tidak bisa pergi ke lapangan basket untuk sekadar berlatih ringan karena setiap fasilitas pelatihan tim juga ditutup, begitu pun dengan pusat kebugaran umum.
Meski demikian, semua pemain NBA tetap melakukan latihan mandiri demi menjaga kebugaran tubuh.
Denver Nuggets memberikan latihan kepada para pemainnya melalui platform yang disebut Teambuildr yakni sebuah situs untuk membuat program serta memantau latihan jarak jauh.
Melansir Sky Sports, sejumlah klub NBA menggunakan situs tersebut untuk melakukan latihan jarak jauh dengan para pemainnya.
Klub-klub tersebut yakni Oklahoma City, Houston Rockets, Charlotte Hornets, Minnesota Timberwolves dan Detroit Pistons.
Sementara itu, Kevin Huerter mengatakan dia menggunakan fitur Face Time dengan staf Atlanta Hawk saat berolahraga di ruang bawah tanahnya.
Kevin Huerter dan Atlanta Hawk bukan satu-satunya yang menggunakan Face Time dalam melakukan latihan jarak jauh.
Orlando Magic juga berencana mulai menggunakan fitur tersebut untuk memantau latihan pemain dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, aplikasi konferensi video yang dinamakan Zoom juga digunakan oleh beberapa tim.
Pemain Orlando Magic, Jonathan Issac, yang baru saja sembuh dari cedera lutut mengatakan dirinya berlatih dengan menggunakan sepeda dan beban.
"Ada sepeda dan beban di rumahku, jadi saya bangun dan melakukan apa yang harus saya lakukan. Saya masih bisa berlatih di rumah dan Anda juga harus melakukannya. Itu yang kita semua lakukan sekarang," kata Jonathan Isaac.
Adapun megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James, juga 'membunuh' waktunya saat jeda kompetisi dengan melakukan latihan di pusat kebugaran yang ada di perumahannya di Brentwood.
LeBron James sempat mengatakan tidak setuju dengan ide untuk melanjutkan kompetisi dengan langsung memainkan babak playoff.
Menurut James, langsung memainkan babak playoff sama artinya dengan mengecilkan perjuangan para pemain yang telah bertanding dari awal musim.
"Satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah langsung ke babak playoff," ujar James.
"Oleh karena itu mendiskreditkan lebih dari 60 pertandingan yang telah diperjuangkan para pemain untuk posisi itu," tegas pemain berusia 35 tahun tersebut.
Selain itu, James juga menolak opsi NBA dilanjutkan tanpa penonton.
Pemain kelahiran Akron itu mengatakan bahwa wacana melanjutkan kompetisi tanpa penonton adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
"Bertanding tanpa penonton, apa artinya olahraga tanpa penonton? Tidak ada kegembiraan. Tidak ada tangisan. Tidak ada suka sukacita," ujar James.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/31/06200038/gunakan-face-time-dan-zoom-ini-cara-pemain-nba-berlatih-di-rumah