Bisa Terjadi Keributan Jika Liga Inggris Dibatalkan dan Liverpool Gagal Juara

KOMPAS.com - Keributan diprediksi bisa terjadi jika Liga Inggris tidak terselesaikan dan Liverpool batal menjadi juara musim ini.

Pendapat tersebut diungkapkan oleh mantan pemain Manchester United, Paul Ince.

Dia menyebut pembatalan kompetisi Liga Inggris musim ini bakal sangat mengecewakan para pendukung Liverpool yang telah menantikan gelar juara sejak 30 tahun terakhir.

Saat ini, Liverpool masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 25 poin atas Manchester City yang menduduki peringkat kedua.

Performa gemilang sepanjang musim ini membuat pasukan Juergen Klopp itu diyakini bakal kembali merengkuh gelar Liga Inggris setelah berpuasa selama tiga dekade terakhir.

Namun, jalan Liverpool menuju gelar juara Liga Inggris diadang oleh pandemi virus corona yang sedang melanda dunia.

Virus corona membuat Liga Inggris resmi dihentikan sejak sekitar dua pekan yang lalu.

Kompetisi sepak bola kasta teratas di Inggris itu direncanakan kembali bergulir mulai 30 April nanti.

Akan tetapi, hingga kini, tak kunjung ada kepastian soal kelanjutan Liga Inggris karena wabah virus corona di Eropa belum mereda.

Beragam spekulasi pun mulai bermunculan. Beberapa kalangan menilai kompetisi musim ini sebaiknya dibatalkan dengan tanpa ada pemenang ataupun tim yang terdegradasi.

Namun, ada juga kalangan yang berpendapat bahwa gelar juara Liga Inggris sudah selayaknya diberikan kepada Liverpool.

Salah satu dukungan untuk menjadikan Liverpool sebagai juara disuarakan oleh Paul Ince.

Mantan pemain Man United itu menilai, kondisi di Merseyside bisa kacau jika Liverpool batal juara musim ini.

Oleh karena itu, Paul Ince menyarankan, kompetisi Liga Inggris harus tetap dilanjutkan untuk menentukan gelar juara.

"Ini situasi yang sulit karena Anda tidak bisa menyenangkan semua orang. Bisakah Anda bayangkan 30 tahun penantian untuk menjadi juara di akhir musim dan saat Anda sudah hampir sampai, mereka membuat musim dibatalkan dan kosong?" kata Paul Ince, dilansir dari Goal.

"Kekacauan yang akan terjadi di Liverpool. Akankah kita lebih memilih satu tim kecewa untuk membuat semua orang senang atau memberikannya (gelar) kepada Liverpool?" ujar dia lagi.

Paul Ince menilai, kompetisi Liga Inggris masih bisa berlanjut hingga seluruh pertandingan rampung meski harus digelar tanpa penonton.

"Kita harus menyelesaikan musim ini apa pun yang terjadi, dan jika pada Mei atau Juni, itu hanya butuh sembilan laga," tutur Ince.

"Entah digelar di balik pintu tertutup atau tidak, itu harus diputuskan oleh untuk orang lain, tetapi ada terlalu banyak hal yang dipertanyakan semua orang, bukan hanya Liverpool."

"Bahkan degradasi dari Liga Premier terlalu dekat, jadi sangat jelas bahwa kita harus menyelesaikan musim ini."

"Kita tidak tahu berapa lama ini akan berlangsung, tetapi membuatnya (gelar juara Liga Inggris) kosong dan batal adalah tidak masuk akal," kata dia lagi.

Baru-baru ini, Presiden UEFA Aleksander Carefin mengatakan, seluruh kompetisi Eropa musim ini bisa saja dibatalkan jika pertandingan tidak bisa berlanjut hingga akhir Juni nanti.

Sejauh ini, Liga Champions dan Liga Europa telah dihentikan dan belum diputuskan kapan akan berlanjut.

Sementara itu, Euro 2020 diputuskan ditunda hingga tahun depan sebagai dampak wabah virus corona di Eropa