Namun, Osaka menyatakan mendukung keputusan tersebut.
Dikutip dari Antaranews.com, mantan petenis nomor satu dunia berusia 22 tahun itu menyampaikannya lewat akun Twitter-nya pada Sabtu (28/3/2020).
Osaka bahkan menganggap Olimpiade Tokyo akan lebih baik digeser ke tahun depan karena pandemi virus corona.
"Olahraga akhirnya kembali menyatukan kita dan di sana untuk kita selalu, tetapi waktunya itu tidak sekarang," tulis Osaka seperti dikutip AFP, Minggu (29/3/2020).
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Komite Olimpiade Internasional sepakat menunda Olimpiade Tokyo.
Keputusan itu diambil setelah atlet-atlet seluruh dunia mengungkapkan keprihatinan terkait masih adanya upaya IOC menghelat Olimpiade Tokyo sesuai jadwal di tengah makin meluasnya dampak virus corona.
"Namun,kita semua akan siap lebih kuat lagi dibandingkan sebelumnya pada 2021! saya mendukung 100 persen keputusan berani Perdana Menteri Abe dan IOC."
Osaka, juara AS Terbuka 2018 dan Australia Terbuka 2019, meminta rakyat Jepang tetap tabah.
"Ini masa untuk rakyat semua negara, latar belakang dan ras untuk bersatu padu menyelamatkan nyawa sebanyak kita bisa," kata Osaka.
"Bagi saya itulah semangat Olimpiade."
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/29/10300048/meski-kecewa-naomi-osaka-dukung-penundaan-olimpiade-tokyo