Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Respons Telat Tim Medis Ajax yang Membuat Otak Abdelhak Nouri Rusak Permanen

KOMPAS.com - Mantan pemain Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri, dikabarkan sudah terbangun dan menunjukkan tanda-tanda positif setelah hampir tiga tahun mengalami koma. Akan tetapi, Nouri bisa saja tak perlu berada dalam kondisi ini apabila tim medis lebih sigap saat ia kolaps di lapangan.

Abdelhak Nouri adalah salah satu penyerang terbaik di tim akademi Ajax.

Bersama Jong Ajax, Nouri menyabet penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik kasta kedua Liga Belanda pada 2016-2017.

Musim 2017-2018 seharusnya menjadi momen breakthrough sang pemain ke tim utama Ajax.

Akan tetapi, takdir berkata lain.

Pada musim panas jelang kompetisi tersebut, tepatnya pada 8 Juli 2017, Abdelhak Nouri kolaps pada menit ke-72 pertandingan persahabatan kontra Werder Bremen di Austria.

BBC melaporkan bahwa Nouri telah mengeluhkan sakit perut dan tak bisa tidur dengan nyenyak jelang laga tersebut.

Kendati Nouri baru masuk ke lapangan menggantikan Hakim Ziyech pada babak kedua laga yang dimainkan di suhu panas tersebut, ia tak bisa bertahan lama.

Nouri pelan-pelan tertunduk dan telentang di tanah, matanya menatap langit.

BBC menghitung bahwa perlu 10 detik bagi wasit menyadari Nouri terjatuh dan memanggil tim medis.

Fisio Ajax lalu datang 10 detik kemudian, disusul dokter tim 15 detik setelah itu.

Ketika striker Ajax, Klaas-Jan Huntelaar panik, para pemain Bremen juga bereaksi dan dokter tim mereka pun lari ke lapangan.

Para pemain kedua kubu membentuk lingkaran di sekitar Nouri. Beberapa mulai menangis dan yang lainnya berdoa

Dua paramedis lalu tiba dan memasang alat kejut jantung sekitar tujuh menit setelah sang pemain roboh di lapangan.

Helikoper lalu datang membawanya ke rumah sakit di Innsbruck, sekitar 65 kilometer dari lapangan pertandignan.

Respon pelan ini membuat keluarga sang pemain melayangkan gugatan ke Ajax Amstredam melalui KNVB (PSSI-nya Belanda).

Pengacara keluarga Nouri berargumen kalau usaha penyadaran kembali berlangsung terlalu pelan dan tim medis Ajax bertindak di luar panduan medis.

Kurangnya alur oksigen pada fase-fase kritis ini yang diselidiki membuat otak sang pemain mengalami kerusakan permanen walau tes jantung dan otak awalnya positif.

Ajax Amsterdam, melalui petinggi klub Edwin van der Sar, mengutarakan pada 2018 kalau para ahli jantung yang meneliti bukti-bukti baru dari kejadian tersebut menemukan bahwa tim medis menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencoba melancarkan aliran udara Nouri ke jantung.

"Jika alat kejut jantung dipakai lebih cepat, mungkin Abdelhak akan keluar dari kondisi ini dalam kondisi lebih baik. Hal ini tidak pasti, tetapi ada kemungkinan," tutur eks kiper Juventus dan Manchester United tersebut.

"Kami mengenali tanggung jawab dan kesalahan kami atas konsekuensi yang terjadi," tuturnya.

Kini, kakak sang pemain, Abderrahim, memberikan update mengenai kondisi Abdelhak.

"Kondisinya bagus, ia belum lama ini ada di rumah. Kami merawatnya sekarang. Saya harus mengatakan bahwa kondisinya jauh lebih baik setelah ia meninggalkan rumah sakit," tutur Abderrahim kepada De Wereld Draait Door.

"Ia sadar berada di mana, ia kembali ke lingkungan familiar dengan keluarganya."

Sang kakak juga mengungkapkan kalau Abdelhak kini menunjukkan tanda-tanda positif walau hal tersebut bukan berarti dirinya dapat beraktivitas normal.

"Ia tak lagi dalam koma. Ia terbangun. Ia tidur, ia bersin, ia makan, ia bersendawa. Namun, hal ini bukan berarti bahwa dirinya akan bisa berdiri sendiri dari tempat tidur," tuturnya.

"Ia harus tiduran dan masih sangat bergantung kepada kami. Pada hari baik ada semacam komunikasi, contohnya dengan alis mata atau sebuah senyuman. Namun, Anda memerhatikan bahwa ia tak dapat bertahan lama," tuturnya.

"Kami berbicara kepadanya seperti ia tak sakit. Kami mengikut sertakan dia dalam pembicaraan dan kami menonton pertandingan sepak bola bersama di ruang tengah," lanjutnya.

"Anda bisa melihat bahwa ia sangat suka itu. Ia menujukkan emosi. Terkadang ia emosional tetapi terkadang ada juga senyuman."

https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/27/08501128/respons-telat-tim-medis-ajax-yang-membuat-otak-abdelhak-nouri-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke